BeritaHits.id - Politikus Ferdinand Hutahaean memberi tanggapan soal pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tentang radikalisme dan terorisme.
Mardani berpendapat bahwa pintu masuk dari terorisme sejatinya dipicu dari banyak faktor.
Faktor tersebut menurut Mardani berasal dari berbagai macam antara lain seperti ekonomi dan rasa ketidakadilan.
Pandangan Mardani soal radikalisme dan terorisme itu pun kemudian dikomentari oleh Ferdinand Hutahean.
Baca Juga: Bom Gereja Makassar Sama Dengan Peristiwa Surabaya, Tipe Kesukaan ISIS
Dalam cuitan akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, Rabu (31/3/2021) dirinya mengaku tak sependapat dengan Mardani Ali Sera.
Menurutnya, Mardani Ali Sera asal bicara saat melontarkan pernyataan tersebut. Ferdinand berpendapat bahwa pernyataan Mardani tidak berdasarkan fakta.
Lebih lanjut, menurut Ferdinand, pernyataan tersebut seakan-akan hanya untuk menyalahkan pemerintah.
"Ini juga pernyataan yang asal mangap, bicara tak berdasar fakta dan yang penting ada celah menyalahkan pemerintah," ujarnya, dikutip Beritahits.id.
Kemudian, dirinya pun menantang Mardani agar menunjukkan satu tindak terorisme yang didasari motif ekonomi.
Baca Juga: Soal Terorisme di Jateng, Ganjar: Tidak ada Dampak di Jawa Tengah
"Coba tunjukkan satu saja tindak terorisme yang didasari motif ekonomi," lanjutnya.
Ferdinand mengatakan bahwa menurutnya tindakan terorisme berlatar belakang dari kesesatan memahami kebenaran.
"Terorisme itu jelas latar belakangnya adalah kesesatan memahami kebenaran," pungkasnya.
Pendapat PBNU
Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama KH Said Aqil Siradj berpendapat, apabila bangsa Indonesia ingin menghabiskan jaringan radikalisme dan teroris, maka harus sampai ke benihnya.
Menurut Said Aqil Siradj, benih-benih terorisme itu berasal dari ajaran Wahabi.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Video Gus Dur soal Terorisme Diungkit, Alissa Wahid Merespons Tegas
-
Bom Gereja Makassar Sama Dengan Peristiwa Surabaya, Tipe Kesukaan ISIS
-
Soal Terorisme di Jateng, Ganjar: Tidak ada Dampak di Jawa Tengah
-
Ali Imron Usulkan Ini untuk Antisipasi Terorisme
-
Heboh Pernyataan Ketua PBNU: Teroris Ingin Cepat Mati dan Ketemu Bidadari
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!