BeritaHits.id - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany kembali mengingatkan fenomena aksi teror bom yang pernah terjadi di Surabaya pada tahun 2018 silam.
Aksi teror bom di Surabaya yang terjadi pada tahun 2018 menenyentak publik Indonesia hingga dunia.
Kejadian itu terjadi di Mako Brimob dan tiga gereja yang ada di Surabaya. Adanya insiden tersebut membuat banyak korban jiwa.
Beberapa hari yang lalu, aksi bom meledak kembali terjadi di sebuah gereja. Bom meledak di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi hari itu menghebohkan publik.
Kemudian, ada Rabu (31/3/2021) sore, Mabes Polri diserang oleh orang bersenjata api sampai terdengar suara tembakan dari dalam gedung Bareskrim Polri.
Rupanya, kejadian yang baru-baru ini terjadi membuat Tsmara Amany kembali teringat dengan insiden teror bom di Surabaya.
Hal tersebut dia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, @TsamaraDKI.
Dirinya mengungkapkan, adanya kejadian aksi teror yang terjadi baru-baru ini harus segera diselesaikan.
Tsamara meminta agar semua warga Indonesia sama-sama menyelesaikan akar persoalan dari aksi teror ini agar tidak kembali terjadi lagi.
Baca Juga: Istri Pergi Sama Cowok, Calon Suami Kepergok Ngamar Bareng Pria Idaman Lain
"Tahun 2018, gereja di Surabaya dan Mako Brimob diserang aksi teror. Tahun 2021, gereja di Makassar dan Mabes Polri diserang aksi teror lagi. Kita mesti menyelesaikan akar persoalannya agar tak terjadi lagi," ujar Tsamara, dikutip Beritahits.id.
Perlu diketahui, polisi menembak seseorang yang tak dikenal di dalam gedung Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Berdasarkan video yang beredar di kalangan jurnalis, orang yang ditembak polisi mengenakan pakaian serba hitam. Dia terkapar di pelataran.
Terduga teroris tersebut seorang perempuan.
Sampai berita ini dilaporkan, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian mengenai kronologis kejadian tersebut.
Aksi Teror Bom tahun 2018
Berita Terkait
-
Kapolri Tawarkan Anak Satpam Gereja Katedral Makassar Jadi Polisi
-
Cegah Teroris Masuk Gereja, Kapolri Tawari Anak Jukir Jadi Anggota Polri
-
Istri Pergi Sama Cowok, Calon Suami Kepergok Ngamar Bareng Pria Idaman Lain
-
Bertentangan Dengan Kebijakan Zaman Risma, Wali Kota Eri Dukung LRT
-
Kecam Aksi Pasutri Bomber Gereja Makassar, PBB: Keji dan Pengecut!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!