Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Hernawan
Kamis, 01 April 2021 | 06:44 WIB
teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini dan bomber Gereja Makassar Lukman Alfariz.

Lukman secara khusus meminta maaf kepada ibunya karena telah menjadi bomber. Dia mengatakan, jalan itu dipilih karena mengklaim seperti yang diajarkan nabi.

"Semoga Allah kumpulkan ki di Surganya Ummy sekali lagi minta maafka, kusayang sekaliki tapi Allah lebih menyayangi hambanya," ujar Luqman.

Senada dengan Lukman, Zakiah Aini pun meminta maaf karena telah memilih melakukan penyerangan.

"Mama sekali lagi zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama mama. Tapi Allah lebih menyayangi hambanya. Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk mama dan keluarga di akhirat," tulisnya.

Baca Juga: Buntut Tragedi Mabes Polri, Pimpinan DPR: Ini Simbol Perang Terbuka

Jangan Riba

Isi surat wasiat teroris Zakiah Aini dan Lukman Alfariz

Dalam pesannya Luqman mengatakan kepada sang ibu untuk menghindari riba dan tidak meminjam uang di bank.

Dia mengaku menitipkan sejumlah uang untuk bisa dipakai oleh sang ibu apabila membutuhkan.

Sementara itu, Zakiah Aini juga berpesan kepada ibunya untuk tidak lagi berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena dinilainya riba dan tidak diberkahi Allah.

Zakiah Aini juga meminta sang ibu berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah.

Baca Juga: Hasil Otopsi Penyerang Mabes Polri: Kena Tembakan Mematikan di Jantung

Pesan ke Saudara

Load More