Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hernawan
Kamis, 01 April 2021 | 09:55 WIB
Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. [Suara.com/Muhammad Yasir]

Budiaman Sudjatmiko mengatakan, teroris remaja sejatinya tidak merasa punya niat buruk. Bahkan dia merasa sangat mulia.

Namun, masalah terletak pada diri pelaku yang menurutnya menutup mata hati dan nalar miliknya.

"Siapa saja sih yang memelihara jejaring kebodohan maut ini? Tugas negara membongkar dan meringkus tengkuknya," tegas Budiman.

Politisi PDIP tersebut lalu menyoroti akhir surat wasiat yang menegaskan ideologi politiknya.

Baca Juga: Gadis Jepang Terkesima Lihat Orang Salat Jemaah, Pengin Banget Ikutan

"Masalahnya bukan cuma kekerasan, tapi juga ide di balik kekerasan dan ancaman 1 generasi yang hilang!" tandas Budiman Sudjatmiko.

Berikut isi lengkap surat wasiat dari pelaku teror Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021):

Diduga isi surat wasiat dari pelaku penyerangan Mabes Polri, Zakiah Aini. [Suara.com/dok]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

 Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Baca Juga: Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Putri Gus Dur Baru Kemarin Bicara Ini

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Load More