BeritaHits.id - Surat wasiat pelaku bom di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri tengah viral di media sosial. Kedua pelaku sama-sama meninggalkan wasiat yang begitu mirip.
Kemiripan itu langsung dianalisa dengan jeli oleh warganet. Mereka tak habis pikir bagaimana surat wasiat pelaku bom di dua tempat yang berbeda bisa memiliki kesamaan struktur.
Salah seorang pengguna akun Facebook bernama memiliki opini tersendiri mengenai kesamaan itu. Ia mengatakan kemiripan surat wasiat itu lantaran kedua pelaku habis kerja kelompok.
"Mungkin habis kerja kelompok, jadi strukturnya sama," tulis Kang Irvan Noviandana di akun Facebook pribadinya, Kamis (1/4).
Baca Juga: Bongkar Perubahan Sikap Zakiah Aini, Tetangga: Dia Kayak Gak Punya Teman
Sontak pernyataan itu langsung dibanjiri komentar kocak dari netizen lainnya. Tak sedikit dari mereka yang terheran-heran dan menambahkan opini kocak masing-masing terkait kemiripan itu.
"Wasiat hasil nyontek," komen seorang warganet.
"Kerja kelompok PR si Otong," timpal warganet lainnya.
"Nilai 100 itu harus nya , kalau sama dibagi 2 jadinya 50 50," tulis seorang warganet.
"Weh, liat tugas lu dong. Boleh, tapi bedain dikit yaa biar gak ketahuan," tambah warganet.
Baca Juga: Mati Muda, Bagaimana Melacak Jejak Zakiah Aini Milenial Berpaham Radikal?
Seperti diketahui, dua aksi teror telah melanda Indonesia pada sepekan ini. Pada Minggu (28/3) pagi, bom meledak di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian terjadi aksi teror penembakan di Mabes Polri pada Rabu (31/3) petang.
Kedua pelaku teror memang telah tewas di lokasi penyerangan. Namun, penyelidikan mengungkap fakta mengejutkan seputar surat wasiat mereka yang mirip dan dicurigai saling berkaitan.
Persamaan kedua surat itu terletak pada struktur penulisan yang sama. Dalam surat, pelaku di Mabes Polri dan Makassar menulis dua halaman penuh berisi permintaan maaf kepada keluarga. Pelaku juga mengakhiri surat dengan berharap mati masuk surga usai melakukan penyerangan.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Pertempuran Terbuka? Hizbullah Klaim Serangan Balasan, Tel Aviv Jadi Medan Perang
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Ledakan Bom Mobil di Pakistan Tewaskan Dua Anak dan Lima Militan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak