BeritaHits.id - Komika Ernest Prakasa mengaku telah membaca isi surat wasiat Zakiah Aini, penyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan sebelum ditembak mati.
Surat wasiat yang dibuat oleh perempuan berusia 25 tahun itu membuatnya merenung dan memikirkan nasib anak muda Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ernest melalui akun Twitter miliknya @ernestprakasa.
"Membaca surat wasiat Zakiah membuat saya merenung," kata Ernest seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (2/4/2021).
Surat wasiat yang ditulis Zakiah sebelum ditembak mati usai melakukan penyerangan itu membuat Ernest berpikir mengenai kondisi anak muda Indonesia.
"Ada berapa banyak anak muda Indonesia yang berpikiran serupa?" ungkap Ernest.
Mirip Surat Wasiat Bomber Gereja Katedral Makassar
Pelaku penyerangan Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) petang, Zakiah Aini (26), menulis surat wasiat yang ditujukan untuk keluarga.
Isi pesan terduga teroris di Mabes Polri tersebut dinilai mirip dengan surat wasiat pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Tengku Zul Marah Islam Dicap Teroris: Kenapa Tak Ada Teroris Kristen?
Hal itu turut dirasakan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.
"Dapat informasi bahwa ada surat wasiat dari pihak bersangkutan. Jadi ini meninggalkan surat, tetapi nanti lengkapnya dari pihak kepolisian," ujarnya dalam program Mata Najwa, Rabu (31/3/2021) malam.
"Rasanya mirip ya, mengingatkan pada orang tua kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala kemudian seperti petaha kepada orang tuanya. Jadi mirip seperti yang dibuat oleh pelaku di Makassar," tambahnya.
Isi Surat Wasiat Zakiah Aini
Zakiah Aini meninggalkan surat wasiat sebelum ia ditembak mati saat beraksi di Mabes Polri.
Dalam surat wasiat tersebut, Zakiah Aini minta keluarganya tidak membanggakan Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, mantan gubernur DKI Jakarta. Zakiah Aini menyebut Ahok kafir.
Awalnya Zakiah Aini meminta maaf ke keluarganya. Zakiah Aini meminta keluarganya tidak meninggalkan sholat dan berharap bisa berkumpul di surga.
Lalu Zakiah Aini meyakinkan sang ibu untuk melakukan aksi teror di Mabes Polri sebagai jalan Islam. Zakiah Aini percaya bisa menuntun keluarganya kalau mati dengan cara seperti itu.
Pesan selanjutnya, Zakiah Aini minta keluarganya tidak menabung di bank karena riba.
"Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah," tulis Zakiah Aini.
Zakiah Aini minta sang ibu tidak menjadi dasa wisma yang membantu pemerintah. Zakiah Aini menyebut pemerintah sebagai thagut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!