BeritaHits.id - Pendakwah Ustaz Riza Muhammad ikut menanggapi rentetan aksi teror yang belakangan terjadi yakni bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri oleh terduga teroris.
Ustaz Riza Muhammad mengaku sedih dan ikut berduka cita secara mendalam melihat dua aksi teror yang sama-sama dikaitkan dengan jaringan teroris mengatasnamakan Islam itu.
"Saya turut berduka cita, sedih atas peristiwa bom bunuh diri Makassar, baku tembak di kepolisian," ujar Ustaz Riza dikutip beritahits.id pada Sabtu (3/4/2021) dari video dalam akun Instagram miliknya.
"Harus menjadi perhatian kita semua agar setiap muslim kembali pada fitrah agama Allah," tambah dia.
Baca Juga: Viral Video Kamar Kru Kapal Pesiar, Publik: Gue Masuk, Nggak Bisa Pulang
Dilarang Bunuh Jiwa Tak Bersalah
Dalam video, Ustaz Riza Muhammad mengungkit larangan membunuh orang tak bersalah yang hukumnya tertera dalam Alquran dan Hadist.
"Dua perkara yang ditinggalkan Rasul selama dia berpegang teguh padaNya, tidak pernah sesat Alquran dan Hadis. Surah Annisa ayat 59, kalau menghadapi persoalan, cari jawaban di Alquran dan Hadis," ungkapnya.
Ustaz Riza mengatakan, larangan membunuh orang yang tidak bersalah sebagaimana tercantum dalam Surah Al Isra ayat 33.
Dia menegaskan, pembunuhan dilarang terhadap orang tak bersalah tanpa alasan yang kuat adalah perbuatan terlarang.
Baca Juga: BNPT Bingung: Kalau Perempuan Teroris Meninggal, Ketemu Bidadari Tidak Ya?
Menurut Ustaz Riza, Surah Al Isra ayat 33 itu bisa menjadi patokan apabila terbesit pikiran untuk membunuh orang tak bersalah.
"Bagaimana hukum membunuh orang tidak bersalah? Surah Al Isra ayat 33, dilarang membunuh jiwa yang tidak bersalah tanpa alasan yang benar," jelas Ustaz Riza.
"Ayat ini menandakan bahwa kita gak boleh sembarang membunuh karena itu sudah perintah. Maka harusnya kita memegang patokan ini," sambungnya.
Ustaz Riza Muhammad kembali mengingatkan, jauhi perkara dosa besar yang salah satu diantaranya ialah membunuh jiwa tak bersalah.
"Jangan sampai melakukan aksi pembunuhan terhadap orang tak bersalah. Jauhi 7 perkara dosa yang sangat besar di hadapan Allah yakni membunuh orang tidak bersalah tanpa alasan yang bener. Mudah-mudahan kita ambil hikmah," tandas Ustaz Riza Muhammad.
Seperti kita tahu, dua aksi teror dalam sepekan terakhir terjadi di dua kota berbeda di Indonesia.
Pada minggu (28/3/2021) pagi, bom meledak di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Beberapa hari berselang, Rabu (31/3/2021), terjadi baku tembak di Mabes Polri.
Berita Terkait
-
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Jordi Onsu Kutip Ayat Alquran saat Bahas Agama, Ini Maknanya
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Mengenal Stoikisme: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Ajaran Ini?
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak