BeritaHits.id - Pernyataan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di tahun 2017 mendapatkan perhatian di media sosial. Warganet mengomentari pernyataan lawas BNPT yang menyebut orang humoris susah direkrut menjadi teroris.
Pernyataan lawas itu kembali dibagikan oleh akun Twitter @NUgarislucu. Hingga berita ini dibuat, postingan itu telah di-retweet lebih dari 400 kali dan dibanjiri ratusan komentar.
Akun tersebut memposting sebuah headline berita yang berjudul "BNPT Sebut Orang Humoris Paling Susah Direkrut Menjadi Teroris". Berita itu diketahui dipublikasikan pada 30 Juli 2017 silam.
Beredarnya pernyataan lawas itu diduga karena maraknya topik mengenai terorisme saat ini. Apalagi, Indonesia tengah diserang 2 aksi terorisme dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Haris Amir: Rekrutmen Calon Teroris Kini Bisa Lewat Facebook atau Telegram
Postingan itu langsung mendapatkan berbagai reaksi dari warganet. Berikut komentar-komentar warganet menanggapi pernyataan lawas itu:
"Orang humoris bilang: 'Lho, jihad kok bunuh diri. Itu jihad apa depresi?," komen warganet.
"Orang humoris kalau disuruh bunuh diri bawa bom nanti malah lari kekerumunan temennya karena sering bercanda," timpal warganet lainnya.
"Bukannya teroris lebih lawak? Buktinya mereka mati konyol," tambah warganet.
"Iya kan? Saat diiming-imingi bidadari malah pada bercanda," ujar warganet lainnya.
Baca Juga: Mantan Teroris Sebut Paham Radikal Masih Masif dan Menyebar
Berdasarkan penelusuran BeritaHits.Id, pernyataan itu diungkapkan Mantan Kasubdit Napi Deradikalisasi BNPT, Kolonel Sigit Karyadi. Pernyataan diungkapkan dalam acara diskusi di Kampus Pertamina, Jakarta Selatan sekitar 4 tahun lalu.
Menurut pernyataan Sigit kala itu, orang yang cenderung direkrut menjadi teroris biasa suka menyendiri. Sosok introvert disebut paling mudah direkrut.
Berbeda dengan kepribadian humoris yang dinilai susah didekati. Atas perbandingan itu, ia menyebut sosok humoris menjadi yang paling sulit dijadikan teroris.
"Kecenderungan dia tidak pandai mengungkapkan perasaannya, introvert, itulah yang paling gampang direkrut. Dan saya menilai Anda sebagai pelaku utama yang saya inginkan," ujar Sigit.
"Humoris paling susah dideketin. Itu ada itunya lagi, tapi yang jelas itu tanda tanda cenderung karena ini psikolog yang main," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Haris Amir Falah: Tren Perempuan Jadi Teroris karena Lebih Militan
-
Mantan Teroris Sebut Paham Radikal Masih Masif dan Menyebar
-
Istri Terduga Teroris Ucapkan Terima Kasih pada Presiden Joko Wododo
-
Densus 88 Kembali Ringkus Dua Terduga Teroris di Klaten dan Yogyakarta
-
Densus 88 Tangkap Penjual Senjata ke Zakiah Aini di Aceh
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak