Waduh! Sudah Rajin Minum Urine Sapi, Aktor Bollywood Ini Tetap Kena Corona

BeritaHits.id - Bintang Hollywood Akshay Kumar mengabarkan ia telah dites positif terinfeksi virus corona pada Minggu (4/4/2021). Ia langsung menjalani isolasi mandiri sesuai protokol yang berlaku.

Melalui akun Twitternya, aktor berusia 53 tahun ini melakukan isolasi dan perawatan biasa di rumahnya. Ia juga meminta agar orang-orang yang berkontak dengannya melakukan tes.

"Saya ingin mengabarkan kepada semuanya bahwa pagi ini saya dinyatakan positif Covid-19. Sesuai protokol, saya langsung melakukan isolasi mandiri di rumah," tulis Kumar di akun Twitter seperti dikutip BeritaHits.Id, Senin (5/4/2021).

"Saya berada di rumah dan mendapatkan perawatan yang diperlukan. Saya memohon kepada semua yang merasa melakukan kontak dengan saya untuk segera melakukan tes COVID-19 dan menjaga diri. Saya akan kembali dalam waktu dekat," lanjutnya.

Kumar sendiri tahun lalu mengatakan secara blak-blakan ia selalu rutin meminum urine sapi setiap hari. Kebiasaan ini dilakukan demi menjaga kesehatan.

Diketahui meminum urine sapi sendiri bukan hal yang aneh di India. Hal itu merupakan praktik yang diyakini sebagian umat Hindu memiliki manfaat medis.

Bahkan, banyak dari mereka yang percaya meminum air sapi dapat melawan virus corona. Namun, kondisi Kumar yang tetap terinfeksi Covid-19 membuktikan urine sapi tidak mampu melawan virus.

Kumar kini menjadi selebritas India terbaru yang tertular virus corona. Sehari sebelumnya, legenda kriket India, Sachin Tendulkar dilarikan ke rumah sakit setelah positif Covid-19.

Bintang spin India, Axar Patel juga mengumumkan dia telah dites positif corona. Kini, ia berada dalam isolasi menjelang dimulainya turnamen Liga Premier India Twenty20.

Baca Juga: Virus Corona Naik Tajam di Turki, Tembus 41.998 Dalam 24 Jam

Negara tersebut memang masih memerangi gelombang kasus Covid-19 yang semakin meluas. Total kasus yang diketahui di India hampir mencapai 12,5 juta.

Menyadur dari CNA, India melaporkan 93.249 infeksi harian baru pada Minggu kemarin. Data dari kementerian kesehatan setempat mengungkap jumlah itu merupakan peningkatan tertinggi sejak September.

Para ahli telah memperingatkan bahwa infeksi meningkat lebih cepat di India. Saat ini, India memiliki jumlah kasus tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.