Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 06 April 2021 | 08:33 WIB
Tangkapan Pendakwah Yahya Waloni. [YouTube/An-Najah T]

BeritaHits.id - Politisi Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ustaz Yahya Waloni yang mendoakan KH Quraish Shihab agar cepat mati.

Pernyataan itu dilontarkan Yahya Waloni dalam sebuah ceramah yang tayang di kanal Youtube Hadist TV.

Menanggapi pernyataan Yahya Waloni, Ferdinand pun mencuitkan sentilan melalui akun Twitter pribadinya, @FerdinandHaean3, Selasa (6/4/2021).

Ferdinand pun mempertanyakan Yahya Waloni yang malah mendoakan orang lain cepat mati.

Baca Juga: Abdullah Hehamahua: Ada Unsur Politik untuk Hancurkan Rizieq Sampai 2024

"Memang Waloni nggak pengen juga cepat mati biar ketemu bidadari? Kenapa malah mendoakan yang lain?" cuitnya, dikutip Beritahits.id.

Sentilan Ferdinand Hutahaean. (Twitter/ferdinandhean3)

Selain Ferdinand, pegiat media sosial Yusuf Muhammad juga turut menanggapi pernyataan Yahya Waloni.

Yusuf mengungkapkan bahwa doa buruk biasanya akan kembal ke diri sendiri.

"Biasanya kalau doa jelek itu balik ke diri sendiri. Sudah banyak kok contoh yang doakan org lain mati malah dia yang mati duluan, doain keburukan malah dia sendiri yang mendapati keburukan," ujarnya dalam akun Twitter @yusuf_dumdum.

Dalam video tersebut, Yahya Waloni membahas soal kasus lama Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan nama Ahok.

Baca Juga: Ahok Bersyukur Benyamin Davnie Menangi Pilkada Tangsel, Begini Alasannya

Yahya menilai Quraish Shihab adalah pendukung Ahok. Tak hanya itu, Yahya juga mendoakan agar Ahok cepat mati.

"Makanya jemaah bilang ‘ustaz doakan Ahok cepat masuk Islam’, (saya) doakan cepat mati," ujarnya, dikutip dari terkini.id--jaringan Suara.com.

Lebih lanjut, Yahya mengungkapkan bahwa Quraish Shihab pada saat itu menjadi saksi kasus Ahok.

Dirinya pun juga turut mendoakan agar Quraish Shihab supaya cepat meninggal.

"Lupa saya bilang tadi, dia juga supaya cepat mati juga," lanjutnya.

Load More