Reza Gunadha | Hernawan
Rabu, 07 April 2021 | 18:08 WIB
Cek fakta benarkah video mayat bertumpuk akibat Covid-19, satu diantaranya memegang rokok (turnbackhoax.id).

BeritaHits.id - Beredar di media sosial, sebuah video yang diklaim memperlihatkan tumpukan mayat korban Covid-19, tetapi salah satu diantaranya menghisap rokok.

Video sebagaimana diklaim tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Advance NZ pada 31 Maret 2021.

Dalam video itu, tampak tumpukan kantong plastik hitam berisi manusia di dalam bak sebuah truk yang di salah satu kantong terlihat pria yang kepalanya menyembul yang sedang merokoh.

Berikut narasi yang dibagikan:

Baca Juga: Istri Kesal Suami Beli Ikan Cupang Mahal, Publik Bersyukur Lihat Endingnya

"More dead bodies piled up from COVID, but one of them is smoking a cigarette?"

Terjemahan:

"Lebih banyak lagi mayat yang menumpuk akibat COVID, tapi salah satunya menghisap rokok?"

Lantas benarkah klaim tersebut?

Cek fakta benarkah video mayat bertumpuk akibat Covid-19, satu diantaranya memegang rokok (turnbackhoax.id).

PENJELASAN

Baca Juga: Viral Orang Tua IRT dan Buruh Lulusan SD, Punya 8 Anak Semua Lulus Kuliah

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, klaim video berisi mayat bertumpuk akibat Covid-19, salah satu diantaranya menghisap rokok tersebut keliru.

Faktanya, video itu bukan memperlihatkan mayat akibat Covid-19. Kantong plastik hitam dan pria merokok itu hanya properti dalam sebuah video klip.

Video klip tersebut direkam dari lokasi pembuatan video klip laku "Never-Ever" karya rapper asal Rusia, Dmitry Nikolayevich Kuznetsov alias Husky.

Menyadur dari AFP, video yang identik diunggah oleh pengguna aplikasi TikTok Vasya Ivanov pada 28 Maret 2021.

Apabila diterjemahkan, arti narasi video tersebut ialah: “Syuting video Husky – Never #Husky #rapperhusky #backstage #howtoshoot#shooting #backstage #rekomendasi #hotevrek #sungai #husky Pernah – Husky”.

Kemudian menyadur dari Tempo, video klip lagu berjudul “ – -” itu diunggah kanal YouTube resmi Husky pada 26 September 2020.

Load More