BeritaHits.id - Pemerintah Indonesia resmi mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dari keluarga Soeharto. Hal tersebut rupanya mendapatkan sorotan tajam dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon.
Melalui akun Twitter, Fadli Zon turut menyentil utang pemerintah dengan mengomentari berita terkait pengelolaan TMII. Ia mengingatkan agar jangan sampai TMII dijual untuk membayar utang negara.
"Jangan sampai TMII dijual juga untuk bayar utang," tulis Politikus Gerindra itu di akun Twitter seperti dikutip dari BeritaHits.Id, Kamis (8/4/2021).
Sontak sindiran menohok Fadli untuk pemerintahan Presiden Jokowi itu langsung banjir komentar. Cuitan itu sudah hampir mendapatkan 500 retweet dan ratusan komentar.
Warganet turut memberikan beragam pendapat. Sebagian mendukung pengambilalihan TMII dari keluarga Cendana, sedangkan yang lainnya balas memberikan kritikan terhadap Fadli Zon.
"Menurut saya siapapun yang mengelolanya asalkan sesuai dengan tujuan Utamanya pada saat membangun TMII, sebagai tempat Edukasi dan rekreasi, jangan nanti berubah peruntukkannya seperti BUperka Cibubur udah berubah total jadi Pusat perbelanjaan, itu harapan saya," kata warganet.
"Lho selama ini ada ndak pemasukan dari yayasan (pengelola TMII) ke negara? Kok malah di nyinyiri, harusnya berterima kasih sama Jokowi," timpal warganet.
"Akhirnya yang kelola swasta Singapura. Dan akhirnya dibeli ma doi. Dan akhirnya indolah yang bangun, tapi yang punya Luar Negeri. Jayalah negaraku," komen warganet.
"Awas nanti DISWASTANISASI, kepepet bayar utang apa aja bisa dilakukan dan digadaikan," ujar warganet memperingatkan.
Baca Juga: Pemerintah Ambil Alih TMII dari Keluarga Cendana, Sekjen PDIP Bilang Begini
"Kalau melihat track record nya memang harus waspada. Pulau saja dijual sama kader banteng. Apalagi TMII," sindir warganet.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah secara resmi mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita. Pengambilalihan ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 19 tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, Yayasan Harapan Kita didirikan oleh Istri Presiden ke-2 RI Soeharto yaitu Siti Hartinah atau dikenal dengan Tien Soeharto pada 23 Agustus 1968. Selama 44 tahun, Yayasan Harapan Kita mengelola TMII yang jadi ikon miniatur Indonesia tersebut.
Berita Terkait
-
Pemerintah Ambil Alih TMII dari Keluarga Cendana, Sekjen PDIP Bilang Begini
-
Resmi Diambil Negara, Ini Enam Fakta Taman Mini Indonesia Indah
-
Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina Ternyata Tak Lapor Polisi
-
Taman Mini Diambil Pemerintah dari Keluarga Cendana, Karyawan Tetap Kerja
-
Usulkan 5.850 Kuota CPNS dan P3K, Formasi Ini yang Dibutuhkan Pandeglang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!