Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Hernawan
Jum'at, 09 April 2021 | 08:21 WIB
Ilustrasi pasangan (unsplash.com/@amyjoyhumphries)

Wanita pembuat utas dengan ribuan pengikut itu kemudian menegaskan bahwa menikah sejatinya merupakan komitmen seumur hidup, tetapi adaptasinya setiap hari.

Pasalnya, mood bisa kerap berubah seiring berjalannya waktu, bisa lupa janji di awal, dan tiba-tiba bosan akan hal yang terus berulang.

"Dapat pasangan biasa saja tapi bisa menghidupi rumah, itu gak papa banget. Jadi gak usah muluk-muluk nyari yang sempurna, kayak situ sempurna aja," ujar Diyan.

Menuai banyak respons, dia menegaskan bahwa utasan itu hanya pengalaman pribadi selama menikah dan menjadi ibu rumah tangga. Hal itu barangkali berbeda tergantung pasangan dan culture-nya.

Baca Juga: Pengantin Wanita Mendadak Tak Sadarkan Diri, Publik Pucat Lihat Video Ini

Sampai artikel ini ditulis, utasan viral tersebut telah menembus ribuan retweets dan disukai lebih dari 24 ribu akun lain.

Utasan tersebut disepakati oleh sebagian warganet. Mereka menganggap hal itu juga dijumpai dalam lika-liku rumah tangganya.

"Handuk basah jangan ditaruh di tempat tidur, siapa yang lipat bajunya anak, beresin kasur kalau sudah bangun, bayar BPJS, bayar listrik, malam ini makan sate apa lalapan," tambah salah seorang warganet.

"Setuju. Gue sama suami ngomongin deeptalk tertentu saja dan gak setiap malam juga. Tapi tergantung lagi sama pribadi masing-masing," sahut warganet lainnya.

Baca Juga: Intip Plafon Gegara Parno Suara Cakaran, Publik Ikut Cemas Lihat Videonya

Load More