BeritaHits.id - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa Muhammadiyah larang masyarakat dengan KTP Non-Islam ikut vaksin.
Informasi ini diunggah dengan menyertakan video pada tanggal 1 April 2021 oleh akun Putri Sulung dan disebarkan pada grup Facebook Regenerasi Muda Pecinta NKRI.
Dalam keterangan video itu pula tertulis narasi, “Urusan vaksin aja sudah rasis… padahal waktu awal-awal tu mereka yang nyinyir dan triak-triak haram, anti vaksin buatan kafir.. ini ngga bener.. kok non muslim ga bisa divaksin.. terlaluu VIRALKAN SUPAYA SAMPAI KE PRESIDEN & MENTRI AGAMA & MENTRI KESEHATAN”
Lalu, benarkah klaim tersebut?
Baca Juga: Pemkot Depok Larang Bukber, Wamenag Bilang Boleh, Asal...
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021), klaim Muhammadiyah larang masyarakat dengan KTP Non-Islam ikut vaksin tersebut merupakan klaim yang salah.
Setelah ditelusuti, faktanya pihak yang memberikan arahan tersebut bukanlah dari pihak Muhammadiyah.
Menyadur dari portal berita Kompas, Muhammadiyah bukanlah pihak penyelenggara vaksinasi, melainkan hanya sebagai mitra layanan vaksinasi.
Penyelenggara dari program vaksinasi tersebut adalah Kementerian BUMN. Sehingga, segala arahan terkait kegiatan vaksinasi datang dari panitia penyelenggara vaksinasi.
Sebagai mitra layanan vaksinasi, Muhammadiyah diminta untuk mengoordinir jalannya kegiatan vaksinasi.
Baca Juga: Bikin Geger! Pria Bertelanjang Dada Habisi Pemotor Sampai Masuk Semak-semak
Menyadur dari CNN Indonesia, Muhammadiyah Covid-19 Command Centre (MCCC) menyatakan bahwa Kementerian BUMN menggandeng Muhammadiyah sebagai mitra layanan vaksinasi bertujuan untuk mengoordinir jalannya kegiatan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi tersebut ditujukan untuk kalangan lanjut usia dan Pelayan Publik Muhammadiyah, sehingga kuota yang disediakan dalam vaksinasi memang terbatas.
Namun, jumlah masyarakat yang hendak mendapatkan vaksin melebihi kapasitas. Hal ini mengakibatkan tidak semua masyarakat yang datang berhasil mendapatkan vaksin.
Dengan demikian, pihak yang tidak mendapatkan vaksin bukanlah masyarakat dengan KTP Non-Islam, namun masyarakat yang berada di luar target.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang diunggah oleh akun Putri Sulung dalam grup Facebook Regenerasi Muda Pecinta NKRI tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
-
Viral Pelayanan Ramah CS BRI untuk Nasabah Disabilitas, Tuai Pujian Publik
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak