BeritaHits.id - Politisi Senior Amien Rais mengkritisi pemerintahan Jokowi dalam hal pengaplikasian nilai-nilai Pancasila.
Amien Rais tak menampik bahwa Presiden Jokowi dan para menterinya kerap mengatakan bahwa mereka akan berkomitmen terhadap Pancasila dan UUD 1945.
Namun Amien Rais mengaku merasa bahwa hal itu hanya sekadar ucapan belaka. Menurutnya Jokowi dan para menteri belum bisa mengaplikasikan itu.
Pernyataan tersebut disampaikan Amien Rais dalam video berjudul "Rezim Jokowi Makin Jauh dari Pancasila" yang tayang melalui kanal YouTube miliknya.
Amien Rais membuka pemaparan dengan mengungkit pernyataan lawas Jokowi pada 2017 silam menyoal peranan Pancasila.
Dari pernyataan itu, Jokowi terkesan mengangung-agungkan dan mengingatkan pentingnya keberadaan Pancasila di tengah masyarakat Indonesia.
"Pak Jokowi mengatakan, Pancasila itu jiwa raga kita, ada di aliran darah dan detak jantung kita. Jadi itu, luar biasa," ungkap Amien Rais dikutip beritahits.id pada Sabtu (10/4/2021).
"Pancasila itu perekat keutuhan bangsa dan negara. Lantas ini ada bagian yang penting. Saya Jokowi, saya Indonesia, saya Pancasila," sambungnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Amien Rais mengaku merasa bahwa apa yang diucapkan Jokowi tidak diaplikasikan secara menyeluruh.
Baca Juga: Pengantin Wanita Kuat Pecahkan Balok Pakai Siku, 'Suami Jangan Main-main'
Bahkan menurut pendiri Partai Ummat itu, Jokowi justru terkesan menggergaji Pancasila, didukung oleh para anggota DPR RI.
"Kita lihat rezim Pak Lurah ini menggergaji Pancasila lewat geleng angguk dengan DPR RI yang sudah menjadi tukang stempel kemauan eksekutif," tegas Amien Rais.
Hal itu menurut Amien Rais bisa dicontohkan dengan sempat munculnya RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) yang menjadi RUU PBIP (Badan Ideologi Pembinaan Pancasila) setelah dikritik.
Dalam hal ini, Amien Rais menyingg soal kesempatan kembali tumbuhnya paham komunisme di Indonesia.
"Misalnya muncul RUU HIP yang dicurigai banyak kalangan akan membonsai Pancasila sekedar menjadi Ekasila. Bahkan sesungguhnya diam-diam akan memberikan bagi tumbuhnya kembali komunisme," ungkap Amien Rais.
"Namun dibrondong dengan kritik berbagai kalangan, rezim berkelik, diganti RUU BPIP. Silakan saja Pancasila diotak-atik dibonsaikan, kemudian pelan-pelan dijauhi," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!