BeritaHits.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) senior Novel Baswedan memperingati empat tahun teror penyiraman air keras yang menimpanya.
Melalalui akun Twitter miliknya @nazaqistsha, Novel menyinggung mengenai perjuangan mendapatkan kebenaran.
Menurutnya memperjuangkan kebenaran merupakan pilihan orang yang berakal yang tak selalu membuahkan hasil manis.
"Memperjuangkan kebenaran adalah pilihan orang berakal. Memang tidak selalu berhasil, bahkan berisiko," kata Novel seperti dikutip Beritahits.id, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: 4 Tahun Berlalu, Novel Berharap Aktor Penyiram Air Keras Bisa Terungkap
Novel menyadari, hasil akhir dari perjuangan merupakan wilayah kekuasaan Sang Pencipta.
Oleh karenanyam ia akan terus mengobarkan api semangat untuk terus memperjuangkan kebenaran.
"Ketika paham bahwa hasil dan takdir adalah domain Allah, maka kita akan terus bersemangat memperjuangkan kebenaran," ungkap Novel.
Dalam cuitannya, Novel juga menyertakan tagar #11April2017 dan #PanjangUmurPerjuangan.
Sebagai informasi, 11 April 2017 merupakan tanggal penyiraman air keras terjadi. Insiden tersebut terjadi selepas Novel menunaikan salat subuh di masjid dekat kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: 4 Tahun Kasus Novel KPK: Negara Belum Bisa Ungkap Dalang Teror Air Keras
Tagih Janji Kapolri
Berita Terkait
-
Lagi-lagi Diteror, Situs Tempo Diacak-acak Hacker Diduga Imbas Berita Judi Online: Ulah Siapa?
-
Polisi Periksa Pengemudi Ojol yang Kirim Paket Kepala Babi ke Kantor Berita Tempo, Ini Hasilnya
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Apresiasi Kinerja Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai!
-
Jubir Istana Hasan Nasbi Nyeletuk Teror Kepala Babi di Tempo 'Dimasak Aja', Prabowo: Ucapan Teledor!
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak