BeritaHits.id - Akun Twitter Khazanah GNH yang dikelola komunita santri Gus Nadirsyah Hosen mengunggah cuitan yang berbicara soal hukum makan di hadapan orang berpuasa.
Cuitan tersebut diduga sebagai respons terhadap pelarangan warung makan buka di siang hari yang diterapkan di Serang, Banten.
Menurut akun tersebut, tindakan-tindakan arogan seperti penutupan warung makan tak perlu dilakukan selama bulan Ramadan.
"Kamu gak bisa puasa dg syahdu meski semua warung kamu paksa tutup dan semua maksiat kamu berantas. Soalnya kamu pakai nafsu-amarah," tulis akun tersebut, Kamis (15/4/2021).
"Padahal puasa mengajari kita untuk mengendalikan diri. Pandanglah mereka yg tak berpuasa dg pandangan cinta. 'Makanlah, kami gak apa-apa kok'," lanjutnya.
Menanggapi cuitan tersebut, Tengku Zul, lewat akun Twitternya memberikan komentar. Ia menilai orang yang tidak berpuasa dengan sengaja makan di depan orang yang puasa adalah kurang akal.
"Ya tapi sebaliknya kurang akal lah orang yang tidak puasa dengan sengaja makan di depan orang yang puasa..." tulis Tengku Zul.
Salah seorang warganet lantas berdebat dengan Tengku Zul terkait hukum secara sengaja makan di depan orang yang sedang berpuasa.
"Kurang akal bagaimana jika yang tidak berpuasa menjadikan orang yang berpuasa lebih kuat dan bertambah pahalanya? Bukan kah itu bagian dari keseimbangan yai?" tulis warganet dengan akun @LUTHFI_NURU****.
Baca Juga: Warga Gaza Berebut Sup Gratis untuk Buka Puasa
"Saya pernah melihat guru saya makan disaat saya sedang berpuasa, dan guru saya berkata 'biar pahala puasa saya semakin besar maka godaannya pasti besar'," sambungnya.
Melihat jawaban tersebut, Tengku Zul balas memberikan sebuah cerita tentang seorang dosen yang sengaja minum es jeruk di hadapan mahasiswa yang sedang kuliah. Saat itu Tengku Zul mengaku kasihan pada sang dosen dan menyebutnya akan mendapat azab di akhirat kelak.
"Pernah dosen saya sengaja pesan es jeruk di panas terik siang hari dan di seruputnya di depan kelas saat mengajar kami di bulan puasa. Padahal hari biasa tdk pernah dilakukan," tulis Tengku Zul.
"Saat itu saya tersenyum. Dalam hati saya berkata kasihan orang ini adzab di akhirat kelak. Gimana?" sambungnya.
Sebelumnya diketahui Satpol PP Kota Serang melarang warung nasi buka siang hari selama bulan Ramadhan 1441 hijriah. Alasannya untuk menghormati orang puasa.
Untuk sosialisasi, Satpol PP Kota Serang telah menyebarkan 300 surat edaran Wali Kota Serang terkait pelaksanaan aktifitas bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1442 Hijriah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!