Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito
Kamis, 15 April 2021 | 20:04 WIB
Algi beli bacol ke Cimahi (Suara.com)

Hal itulah yang membuat "Bacol" tetap konsisten dengan gorengan mini dan bumbu khasnya. Kemunculan-kemunculan gorengan serupa sama sekali tidak menggerus peminatnya.

Dengan bacol bisa menghasilkan Rp 15 juta

Dalam sehari, bisa terjual hingga 10 ribu gorengan. Penjualannya akan lebih mengikat saat bulan Ramadan. Rata-rata habis terjual sekitar 30 ribu dalam sehari. Itu sebelum Covid-19 mewabah.

Setelah Covid-19 mewabah, penjualannya pun menurun hanya sekitar 5 ribu yang terjual dalam sehari. Kemudian saat bulan puasa hanya sekitar 15 ribu yang terjual.

Baca Juga: Pemain Bola Buka Puasa di Tengah Pertandingan, Tuai Pujian Publik

Dari gorengan yang terjual itu, omzet yang didapat mencapai Rp 10 juta. Namun menurun 30 persen saat pandemi Covid-19. Ketika memasuki bulan Ramadhan, omzetnya biasanya naik hingga Rp 15 juta per bulan.

"Penyebabnya karena ada pembatasan pas awal-awal. Terus dulu setelah salat Tarawih itu masih banyak yang beli, sekarang lewat magrib udah jarang,” ungkap Iran.

Meski ada penurunan penjualan, namun Bacol khas Cimahi itu masih menjadi salah satu kuliner buruan. Termasuk bulan Ramadhan, dimana menjelang buka puasa biasanya pembeli sampai rela antre.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Maksud Hadist Tidur Orang Berpuasa adalah Ibadah

Load More