Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Jum'at, 16 April 2021 | 14:14 WIB
Perjuangan nenek tempuh perjalanan 6 jam jual ikan asin demi cucu (FB/leekhailoon)

BeritaHits.id - Seorang nenek di Malaysia bernama Murugamah harus rela melakukan perjalanan sejauh 6 jam setiap harinya demi bisa mendapatkan uang dengan menjual ikan asin.

Semua perjuangannya dilakukan oleh nenek berusia 61 tahun itu demi bisa membiayai kuliah sang cucu.

Kisah tersebut diangkat oleh anggota dewan Machang Bubuk, Lee Khai Loon melalui akun Facebook miliknya.

Lee mengaku mengetahui kabar nenekk Murugamah dari seorang jurnalis foto bernama Aizuddin Saad.

Baca Juga: Habib Rizieq Lulus S3 Doktor di Penjara, Judul Disertasinya Bikin Kaget

Ia begitu takjub dengan perjuangan keras seorang nenek yang menempuh perjalanan jauh setiap harinya demi pendidikan sang cucu.

"Kak Murugamah yang berumur 61 tahun harus menaiki sepeda sejauh 6 kilometer dan naik bus dari Nibong Tebal ke Air Itam di pulau itu, setiap hari menjual ikan asin," kata Lee seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (16/4/2021).

Perjuangan nenek tempuh perjalanan 6 jam jual ikan asin demi cucu (FB/leekhailoon)

Tak tanggung, waktu yang dibutuhkan untuk Murugamah agar bisa mencapai lokasi pasar dan kembali ke rumahnya selama 6 jam.

Ternyata, Murugamah harus menempuh perjalanan begitu jauh karena ia tak memiliki freezer untuk menyimpan stok ikan asin.

"Dia terpaksa membeli ikan asin dan menjualnya dengan cepat agar barang tidak rusak dan basi," ungkapnya.

Baca Juga: Satu Keluarga Heboh sampai Nyebur Kolam, Alasannya Bikin Geleng Kepala

Lee mengaku sangat kagum dengan sosok Murugamah. Diusianya yang lebih dari setengah abad Murugamah masih berjuang menjadi tulang punggung keluarga tanpa menyusahkan orang lain.

"Dia bangun awal pukul 5.30 pagi menempuh perjalanan 3 jam untuk berjualan di pasar pagi," ujarnya.

Perjuangan nenek tempuh perjalanan 6 jam jual ikan asin demi cucu (FB/leekhailoon)

Meskipun Murugamah tak bisa membaca dan menulis, ia tetap bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dibandingkan orang-orang yang memiliki kemampuan.

"Dia bilang ke saya, dia mau membantu cucunya yang sedang kuliah dengan hasil berjualannya," tuturnya.

Akhirnya Lee memutuskan untuk membelikan sebuah freezer baru untuk Murugamah. Ia berharap agar freezer itu bisa membantunya mendapatkan penghasilan lebih dan mengurangi perjalanan jauh yang ditempuh setiap hari.

"Memberi kail pancing lebih baik daripada memberi ikan. Dengan bantuan peralatan, saya berharap kak Murugamah akan menjadi pedagang sukses dan mampu mendapatkan penghasilan yang stabil untuk keluarga beliau," tukasnya.

Load More