BeritaHits.id - Seorang nenek di Malaysia bernama Murugamah harus rela melakukan perjalanan sejauh 6 jam setiap harinya demi bisa mendapatkan uang dengan menjual ikan asin.
Semua perjuangannya dilakukan oleh nenek berusia 61 tahun itu demi bisa membiayai kuliah sang cucu.
Kisah tersebut diangkat oleh anggota dewan Machang Bubuk, Lee Khai Loon melalui akun Facebook miliknya.
Lee mengaku mengetahui kabar nenekk Murugamah dari seorang jurnalis foto bernama Aizuddin Saad.
Baca Juga: Habib Rizieq Lulus S3 Doktor di Penjara, Judul Disertasinya Bikin Kaget
Ia begitu takjub dengan perjuangan keras seorang nenek yang menempuh perjalanan jauh setiap harinya demi pendidikan sang cucu.
"Kak Murugamah yang berumur 61 tahun harus menaiki sepeda sejauh 6 kilometer dan naik bus dari Nibong Tebal ke Air Itam di pulau itu, setiap hari menjual ikan asin," kata Lee seperti dikutip Beritahits.id, Jumat (16/4/2021).
Tak tanggung, waktu yang dibutuhkan untuk Murugamah agar bisa mencapai lokasi pasar dan kembali ke rumahnya selama 6 jam.
Ternyata, Murugamah harus menempuh perjalanan begitu jauh karena ia tak memiliki freezer untuk menyimpan stok ikan asin.
"Dia terpaksa membeli ikan asin dan menjualnya dengan cepat agar barang tidak rusak dan basi," ungkapnya.
Baca Juga: Satu Keluarga Heboh sampai Nyebur Kolam, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Lee mengaku sangat kagum dengan sosok Murugamah. Diusianya yang lebih dari setengah abad Murugamah masih berjuang menjadi tulang punggung keluarga tanpa menyusahkan orang lain.
"Dia bangun awal pukul 5.30 pagi menempuh perjalanan 3 jam untuk berjualan di pasar pagi," ujarnya.
Meskipun Murugamah tak bisa membaca dan menulis, ia tetap bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga dibandingkan orang-orang yang memiliki kemampuan.
"Dia bilang ke saya, dia mau membantu cucunya yang sedang kuliah dengan hasil berjualannya," tuturnya.
Akhirnya Lee memutuskan untuk membelikan sebuah freezer baru untuk Murugamah. Ia berharap agar freezer itu bisa membantunya mendapatkan penghasilan lebih dan mengurangi perjalanan jauh yang ditempuh setiap hari.
"Memberi kail pancing lebih baik daripada memberi ikan. Dengan bantuan peralatan, saya berharap kak Murugamah akan menjadi pedagang sukses dan mampu mendapatkan penghasilan yang stabil untuk keluarga beliau," tukasnya.
Berita Terkait
-
Fans Malaysia Iri dengan Pemain Keturunan Timnas Indonesia: Lancar Nyanyi Lagu Tanah Airku
-
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia vs Malaysia, Tetangga Semakin Tertinggal
-
Perlakuan Saaih Halilintar ke Nenek Jadi Omongan: Jarang Banget Lihat Cowok Begini
-
BREAKING NEWS! Bukan Luis Milla, Persis Solo Rekrut Eks Pelatih Sukses Timnas Malaysia?
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak