BeritaHits.id - Tahukah Anda bahwa terdapat 'sahabat' nabi yang masih hidup sampai sekarang? 'Sahabat' nabi tersebut berupa sebuha pohon yang diberi nama Pohon Sahabi atau The Blessed Tree.
Menyadur dari berbagai sumber, pohon sahabi berusia ribuan tahun ini terdapat di Yordania, kurang lebih 150 kilometer dari kota Amman, Ibu Kota Yordania.
Pohon Sahabi ada di tengah gurun pasir
Pohon Sahabi yang disebut sebagai 'sahabat nabi' ini berada di tengah hamparan gurun pasir. Meskipun ada di gurun pasir yang relatif gersang, pohon sahabi berdiri kokoh dan berdaun lebat.
Sejarah Pohon Sahabi 'Sahabat' Rasulullah
Pohon Sahabi yang menjadi lokasi pertemuan antara Nabi Muhammad kecil dengan seorang biarawan Nasrani bernama Bahira.
Pertemuan Bahira dengan Nabi Muhammad kecil berawal saat Nabi Muhammad kecil mengikuti sang paman, Abu Thalib melakukan perjalanan perdagangan ke Suriah.
Dari kejauhan, Bahira memperhatikan rombongan Abu Thalib dan Nabi Muhammad kecil. Ia menyaksikan kekuasaan Allah ada pada Nabi Muhammad.
Kemanapun Nabi Muhammad berjalan, ada awan kecil yang mengikutinya seolah melindungi Nabi Muhammad dari teriknya matahari di gurun. Bahira lantas mengundang rombongan Abu Thalib dalam sebuah perjamuan.
Baca Juga: Mengenal Minuman dan Makanan Kesukaan Rasulullah
Namun, dalam perjamuan tersebut nabi Muhammad kecil tidak ikut. Saat Bahira mencarinya, ia menemukan Nabi Muhammad sedang menjaga unta-unta di bawah Pohon Sahabi.
Saat Nabi Muhammad kecil berada di bawah pohon nan rindang itu, ranting-ranting pohon seolah merunduk berusaha melindungi Nabi Muhammad kecil dari sengatan matahari. Bahira dibuat takjub dengan pemandangan itu.
Bahira meminta agar Abu Thalib segera kembali ke Mekkah untuk menjaga Nabi Muhammad kecil dari serangan orang jahat yang hendak membunuhnya.
Ia meyakini bahwa Nabi Muhammad merupakan nabi terakhir seperti yang disebutkan dalam kitabnya.
Kisah pertemuan Nabi Muhammad dengan Bahira di bawah pohon nan rindang itupun diabadikan dalam film dokumenter singkat berjudul The Blessed Tree.
Kisah tersebut diceritakan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad dari Yordania yang ditempatkan oleh sang paman, Raja Hussein untuk bekerja di Royal Archives. Sejak saat itu banyak peneliti yang menemukan beberapa referensi mengenai pohon tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Maulid Nabi 2025 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal dan Cara Terbaik Menyambutnya
-
Cuaca Ekstrem Jakarta: 10 Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Telkom Aktif Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Berbagai Daerah, Jaga Keanekaragaman Hayati
-
Bunyi Hadis Nabi Muhammad yang Dijalani Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Berharap Surga dari Suami
-
Sebelum Mpok Alpa Wafat, Momen Raffi Ahmad Rasakan Hal Yang Aneh: Tidak Seperti Biasanya
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!