BeritaHits.id - Sosok Youtuber Jozeph Paul Zhang sedang menjadi sorotan karena kata-katanya dinilai menistakan nabi Muhammad dan juga agama Islam. Beragam kritik dan kecaman dari berbagai pihak pun mengalir deras untuk pria tersebut.
Salah satu tokoh yang memberikan tanggapan terkait kasus Jozeph paul Zhang ialah pendakwah Haikal Hassan Baras. Lewat salah satu cuitannya, Haikal menyebut bahwa sekarang adalah saatnya bagi semua umat beragama untuk bersatu mengecam Jozeph Paul Zhang.
"Saatnya semua umat beragama, Islam, Katolik, Protestan, Budha, Hindu, Konghucu ramaikan tagar: #TangkapJozephPaulZang Perusak kedamaian dan persatuan!!" tulisnya.
Dalam cuitannya, Haikal menyebut tak ada satupun ayat Injil yang mengizinkan orang untuk menista agama, kepercayaan, dan keyakinan orang lain. Ia lantas menyarankan untuk kembali membaca kitab Amsal.
Baca Juga: Muhammadiyah Curiga Jozeph Paul Zhang Sakit Jiwa Hina Nabi Muhammad
"Taksatupun ayat-ayat injil yang mengizinkan menista agama, kepercayaan, keyakinan orang lain!! Baca lagi Amsal!," lanjutnya.

Cuitan Haikal tersebut dibuat untuk menanggapi cuitan akun Twitter @Anonymous_2***. Akun tersebut mengaku siap turun tangan sambil menyerukan takbir saat melihat video Jozeph Paul Zhang.
"Gue siap turun tangan kalau begini. Bismillah. Kerja dalam senyap. Takbir...Allahu Akbar." tulis akun tersebut.
Para warganet lantas mengikuti permintaan Haikal Hassan untuk menggaungkan tagar #TangkapJozephPaulZhang. Mereka juga sepakat bahwa semua penista agama harus dihukum.
"Pokoknya yang menista semua agama wajib ditindak hukum mau dia menghina Islam, Kristen, Katolik dan yang lainnya ini Pancasila bos semua agama dilindungi di Indonesia," tulis warganet dengan akun @udah***.
Baca Juga: Gus Sahal: Ustadz Yahya Waloni adalah Jozeph Paul Zhang Versi Mualaf
"Setuju! Menista agama adalah tindakan merusak persatuan dan kesatuan. Ayo tangkap semua penista agama. Baik yang menista agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha dan agama lainnya," tulis warganet dengan akun @yannespu***.
Berita Terkait
-
Massa Yayasan Kesatria Keris Bali Geruduk DPRD Bali Soal Penistaan Agama di Kelab Atlas
-
Lina Mukherjee Bongkar Dugaan Suap Oknum Pengadilan Palembang Demi Vonis Ringan
-
Seorang Penyanyi Iran Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad
-
Potret Prabowo dan Gibran Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
-
Begini Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak