Lapas Padang Razia HP Direndam Air, Publik: Lebih Sakit dari Putus Cinta

BeritaHits.id - Sebuah video viral beredar di media sosial. Video ini diunggah oleh akun TikTok Lapas_padang pada hari Minggu (18/4) lalu.

Pada video tersebut, terlihat petugas sedang merazia ponsel milik tahanan. Kini video razia ini telah disaksikan oleh lebih dari tiga belas juta pengguna.

Pada video tersebut, terlihat petugas memeriksa kamar tahanan yang berisi puluhan kasur lantai dan lemari.

Para petugas mencari dengan seksama mulai dari bawah kasur, dalam lemari, hingga gantungan baju. 

Baca Juga: Viral Video Sindir Pacaran Di Bulan Puasa, Pria ini Beri Pesan Menohok

Menyadur jaringan Suara, Covesia.com, Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Padang memukan sejumlah ponsel dan senjata tajam pada razia ini.

Razia dilakukan di Kamar A-2 dan A-3 Blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas tersebut.

“Razia kembali kita lakukan di blok kamar lain yang belum dilakukan penggeledahan sebelumnya, dalam kegiatan itu masih didapati beberapa barang terlarang yang seharusnya tidak boleh dimiliki oleh WBP di dalam kamar hunian seperti ponsel, senjata tajam, gunting dan charger. Namun petugas tidak menemukan adanya narkoba,” ujar Kalapas Kelas IIA Padang, Era Wiharto dikutip Beritahits.id.

Lebih lanjut, Kalapas menyatakan tidak ada kata ampun bagi mereka yang tidak mengindahkan peraturan yang telah berulangkali disampaikan. “Kita akan tindak tegas,” kata dia.

Terlihat beragam ponsel dan charger ponsel dimasukkan ke dalam air sebagai tindakan hukuman bagi para WBP.

Baca Juga: Viral Video 6 Tahun Tak Punya Tetangga, Publik: Enak Nggak Pernah Gibah

Adegan ini mengundang beragam komentar dari warganet.

"Sesakit-sakitnya putus cinta sakitan hp kalian disita kayak gini serius," ujar jundynihbosss.

"Lebih baik kasih gue aja," tambah Genshin.inpact.

"Untung HP aku tahan air," timpal ilhamm666.

"Di kotaku tahanan sibuk bikin status FB," ucap siapasaya.

"Aturannya narapidana nggak boleh bawa apapun ke dalam lapas. Itu risiko narapidana biar ada efek jera. Kalo boleh bawa HP takutnya mereka ngerencanain sesuatu yang jahat," tambah wulansetyngrm.