BeritaHits.id - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan kembali melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pekan ini. Kencangnya isu ini membuat pengamat politik ikut merilis daftar menteri yang dinilai tetap aman di kursinya.
Hal ini diungkapkan oleh pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno. Ia membeberkan menteri-menteri yang menjabat sebagai ketua umum partai politik.
"Saya selalu mengatakan bahwa haram hukumnya ketua umum partai politik yang jadi menteri itu di-reshuffle," ujar Adi seperti dikutip BeritaHits.Id dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (20/4/2021).
Menurutnya, menteri yang menjadi ketua umum politik tidak akan direshuffle lantaran bisa berdampak pada stabilitas politik.
"Itu tidak mungkin di-reshuffle karena menyangkut stabilitas politik," jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.
Diketahui, saat ini ada 3 menteri Jokowi yang menjabat sebagai ketua umum partai politik. Pertama adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.
Kedua adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar. Terakhir adalah Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa yang sekarang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Tak hanya itu saja, Adi juga mengungkap menteri lainnya yang tidak akan kena reshuffle. Mereka adalah menteri yang selalu menjadi andalan Presiden Jokowi di bidang infrastruktur.
"Menteri yang cukup diandalkan oleh Jokowi terutama soal legesti di bidang infrastuktur. Jadi sampai lebaran kuda sekalipun nggak mungkin di-reshuffle," kata Adi.
Baca Juga: Tri Rismaharini ke Makassar Beri Bantuan Korban Bom Gereja dan KKB Papua
Seperti diberitakan sebelumnya, wacana reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo - Maruf Amin memang menjadi perbincangan hangat beberapa hari terakhir ini.
Analis Politik dari Indo Strategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam menyebut wacana reshuffle kabinet Indonesia Maju dapat dibaca dari dua kacamata.
Pertama, rencana reshuffle yang dilakukan Jokowi bisa jadi murni karena evaluasi. Kedua untuk kembali berbagi kekuatan atau power sharing alias bagi-bagi kekuasaan.
Wacana reshuffle yang mencuat belakangan ini, menurut Arif, dapat diamati menjadi momen hanya untuk melantik menteri baru atau memang melakukan pergantian menteri lama.
Apabila Jokowi melakukan pergeseran menteri, kata dia, maka kuat dugaan bakal mengevaluasi kabinetnya atau berbagai kekuasaan.
Menurutnya, apabila Jokowi melakukan pergantian menteri, pasti sosok yang kinerjanya dianggap buruklah yang bakal diganti.
Berita Terkait
-
Tri Rismaharini ke Makassar Beri Bantuan Korban Bom Gereja dan KKB Papua
-
Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Menteri Perdagangan Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Panas Isu Reshuffle, PAN Akui Siapkan Kader Masuk Kabinet Jokowi
-
Viral Pengguna TikTok DM Instagram Jokowi, Kirim Pesan yang Bikin Melongo
-
Top 5 SuaraJogja: Petinggi NU Singgung Mualaf yang Hina Agama Lamanya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!