BeritaHits.id - Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menyoroti soal program Ganjar Pranowo yang membantu merenovasi rumah warga yang tak layak huni.
Dalam sebuah artikel disebutkan bahwa Ganjar Pranowo telah merenovasi sebanyak 319.694 rumah tak layak huni selama tujuh tahun kepemimpinannya.
Ia pun lantas membandingkan dengan program rumah DP 0 persen yang dibuat oleh Gubernur Anies Baswedan.
Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (20/4/2021).
"Kalau Jateng, rumah warga miskin direnovasi gratis. Program perumahan di Jakarta, mengandalkan DP 0 persen. Syaratnya hanya untuk yang bergaji minimal Rp 14 juta," cuitnya, dikutip Beritahits.id.
Eko Kuntadhi kemudian berpendapat bahwa keduanya memiliki cara yang berbeda dalam memperlakukan rakyat dan membelanjakan APBD.
"Beda orang, beda cara memperlakukan rakyat dan membelanjakan APBD-nya," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menaikan batas atas gaji pemilik rumah DP 0 rupiah menjadi Rp 14,8 juta. Sebelum dinaikan, pendapatan maksimal untuk bisa memiliki hunian murah ini adalah Rp 7 juta.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) 558 Tahun 2020 tentang Batas Penghasilan Tertinggi Penerima Manfaat Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Aturan tersebut diteken Anies Baswedan pada 10 Juni 2020.
Baca Juga: Kota-kota Negara Luar Lockdown, Anies: Jangan sampai Terjadi di Jakarta
Anies menjelaskan, penentuan batas maksimal itu berdasarkan tiga kali nilai angsuran secara skema pembiayaan komersial. Maka jika ingin memiliki rumah dari janji kampanye Anies itu, hanya boleh maksimal memiliki pendapatan senilai Rp 14,8 juta.
Anies Revisi Program Rumah DP 0 Persen
Anies Baswedan akhirnya merevisi kebijakan rumah DP 0 Rupiah. Sebab, program yang digadang-gadang saat kampanye Pilkada 2017 silam, saat ini sepi peminat.
Revisi tersebut tercantum dalam draft perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diajukan Pemprov ke DPRD DKI. Dalam dokumen tersebut, Anies mengubah target pembangunan hunian DP Rp 0 sampai 95,5 persen.
"Yang memang direvisi pengadaan DP Rp 0," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Menurut Riza, perubahan target itu terjadi karena minimnya minat masyarakat membeli rumah DP Rp 0. Masih banyak unit yang belum kunjung laku di pasaran.
Padahal, Anies juga sudah menaikan batas gaji keluarga maksimal. Syarat untuk membeli hunian murah itu kini memiliki gaji maksimal Rp 15 juta dari awalnya Rp 7 juta.
Terlebih lagi saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. Daya beli masyarakat jadi turun dan tak mampu lagi membeli rumah itu.
Tak hanya itu, pihaknya sendiri di Pemprov DKI juga tak mampu membangun lagi rumah DP Rp 0. Sebab keuangan DKI juga terdampak karena berkurangnya pendapatan.
"Rumah ini, karena covid daya beli masyarakat turun, kemampuan kita bangun turun," katanya.
Berita Terkait
-
Anies: 130 Rumah Hangus dan 882 Orang Terdampak Kebakaran Taman Sari
-
9 Rumah Warga Rusak Diterjang Hujan dan Angin Kencang di Aceh
-
Api Abadi Mrapen Kembali Menyala, Ini Harapan Ganjar Pranowo
-
Kota-kota Negara Luar Lockdown, Anies: Jangan sampai Terjadi di Jakarta
-
Bangga Persija Masuk Final Piala Menpora, Anies: InsyaAllah Menang
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!