Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 21 April 2021 | 09:00 WIB
WNI bekerja di Masjidil Haram (youtube.com/FaizSlamet)

BeritaHits.id - Kisah para WNI yang bekerja di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi viral di media sosial baru-baru ini. Salah satu dari WNI yang bekerja di sana menuturkan pengakuan soal gaji yang didapat serta alasan bertahan di pekerjaan itu.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Youtube Faiz Slamet, Senin (19/4/2021) sang Youtuber tampak sedang bertanya jawab dengan salah seorang WNI yang bekerja di sana.

Puluhan WNI bekerja di Masjidil Haram

Pria yang mengaku berasal dari Lombok, NTB itu menjelaskan ada banyak WNI yang bekerja di Masjidil Haram. Jumlahnya sekitar 20 orang.

Baca Juga: Terima Paket dari Kurir, Wanita Ini Kaget saat Cek CCTV

"Sekitar dua puluh," ungkap WNI tersebut.

"Oh banyak juga ya," jawab Faiz Slamet.

Jumlah gaji yang didapat

Dalam video tersebut, Faiz Slamet menanyakan besaran gaji yang diterima oleh para WNI yang bekerja di masjidil Haram. Secara blak-blakan, WNI asal Lombok tersebut mengungkap bahwa ia mendapat gaji sebesar 700 riyal, atau setara dengan 2,7 juta rupiah.

Gaji itu diniali cukup kecil untuk ukuran para pekerja migran di Mekkah, Arab Saudi. 

Baca Juga: Niatnya Beli Baju Lewat Online, Pas Dibuka Isinya Bikin Kaget

"Ini kalau boleh tahu, gaji berapa sih?" tanya Faiz.

"Kalau gaji, 700 riyal," jawab WNI tersebut.

WNI bekerja di Masjidil Haram (youtube.com/FaizSlamet)

 Gaji sempat macet 

Dalam percakapan itu, WNI asal Lombok tersebut mengaku bahwa gaji sempat macet diberikan selama 3 bulan karena alasan tertentu. Meskipun begitu, ia menjelaskan bahwa gaji itu tetap diberikan hanya saja waktunya yang ditunda.

"Oh tiga bulan ini tidak digaji? Tapi itu macet apa nanti digaji atau gimana?," tanya Faiz.

"Digaji, tapi karena ada masalah di bawah kan kemarin itu (karena pandemi Covid 19)," ujar WNI tersebut.

Sempat dijanjikan 1200 riyal

Kaget mendengar besaran gaji yang diterima para pekerja, Faiz lantas bertanya mengenai penawaran gaji. Pekerja itu pun menjawab bahwa ia pernah mendapat penawaran gaji sebesar 1200 riyal.

"Kalau di PK sih 1200 riyal. Tapi pas sudah di sini dibikin PK baru ya itu 700," kata WNI tersebut sambil tertawa.

"Masya Allah," sahut Faiz.

Alasan bertahan

Faiz pun melanjutkan pertanyaannya. Ia penasaran dengan alasan yang dipegang oleh WNI tersebut hingga mau bertahan untuk bekerja di Masjidil Haram meski dengan gaji yang pas-pasan.

Ternyata, alasan pria itu bertahan bekerja di sana adalah agar bisa salat di Masjidil Haram.

"Terus alasan bertaha apa? Biar bisa salat di (Masjidil) Haram ya? tanya Faiz.

"Iya," jawab pria itu.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

Load More