Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 21 April 2021 | 11:06 WIB
Aksi perawat saat mendapat transferan insentif dari Kemenkes (Tiktok)

BeritaHits.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi dua orang perawat tengah berjingkrak kegirangan karena mendapat insentif dari Kemenkes viral di media sosial. Aksi mereka saat memamerkan isi rekening mengendut lantas menuai pro kontra dari warganet.

Video dari akun Tiktok @Hijau daun yang diunggah ulang oleh akun Instagram @kanjeng_mamiew, Selasa (20/4/2021) memperlihatkan aksi dua orang perawat yang tampak menari dan berjingkrak kegirangan. 

"Semoga reward itu bisa membuat lebih semangat bekerja," tulis akun @kanjeng_mamiew.

Dalam video yang diunggah mereka mengaku bahagia karena mendapat transferan insentif dari Kemenkes atas kerja keras mereka menjadi ujung tombak penanganan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Istri Minta Peluk Suami saat Ngaji, Reaksinya Tuai Perdebatan

Mereka bahkan mengaku bisa membayar DP rumah hingga mempersiapkan modal nikah usai menerima insentif tersebut. 

"Respons ketika rekening sudah terisi dari kemenkes," tulis salah satu perawat dalam unggahan tersebut.

Mereka lantas berjoget menggerakkan tangan dan badan mereka sebagai tanda bahwa mereka merasa bahagia karena mendapat insentif tersebut.

"Udah bisa DP rumah, yang mau kawin juga udah ada modal," tulisnya lagi.

Aksi perawat saat mendapat transferan insentif dari Kemenkes (Tiktok)

Perawat tersebut lantas bertanya pada warganet yang berprofesi sebagai perawat, apakah mereka sudah mendapat transferan dana dari Kemenkes atau belum.

Baca Juga: Viral Pasutri Bikin Emosi Saat Ngontrak Rumah, 'Semoga Ngontrak di Penjara'

"Gimana sama teman-teman coba cek deh, udah gendut belum rekeningnya?" tulisnya lagi.

Menanggapi video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Tampaknya aksi dua perawat tersebut menimbulkan pro kontra di kalangan warganet.

Beberapa dari mereka menganggap hal itu wajar, sebagai wujud ungkapan rasa bahagia. Namun sebagian lainnya justru menilai tindakan itu kurang etis.

"Ingatlah masih ada yang gugur selama pandemi. Kalau mau buat video dipikir-pikir dulu yah kasian yang gugur. Nggak etis banget ini," tulis warganet dengan akun @evelyn_zah****.

"Pendapatku sih semestinya hal seperti ini tidak perlu dibuat konten, kurang etis aja," tulis warganet lain dengan akun @noorha.i***.

"Positif thinking aja.. mereka jadi garda terdepan taruhannya nyawa.. insentif pun itu sudah hak mereka.. dan berbulan-bulan baru bisa cair.. jadi wajar mereka merasa lega. Mungkin caranya nunjukin aja yang dirasa orang-orang yang lihat kurang pada tempatnya.. semoga kita semua sehat dan bahagia selalu.. Aamiin..." tulis warganet lain dengan akun @indria.forevery****.

"Yaudah sih, mereka juga garda paling depan, taruhan nyawa pula," tulis warganet dengan akun @charlesron***.

Sebelumnya diketahui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah membayarkan insentif untuk tenaga kesehatan (Nakes) untuk periode pembayaran Januari-Maret 2021 sebesar Rp37,3 miliar dengan jumlah faskes 20 dan 5.664 tenaga kesehatan.

Besaran insentif tersebut terdiri atas insentif untuk dokter spesialis Rp15 juta per bulan, Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rp12,5 juta, dokter dan dokter gigi Rp10 juta, perawat dan bidan Rp7,5 juta, dan nakes lainnya Rp5 juta.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

Load More