BeritaHits.id - Sebuah narasi yang menyebut bahwa penghina nabi ditembak mati karena sempat melawan saat ditangkap beredar di media sosial.
Narasi tersebut disampaikan oleh sebuah akun Youtube bernama Menembus Batas. Akun tersebut mengunggah video pada 19 April 2021 berdurasi 10 menit 3 detik yang telah ditonton sebanyak 234,374 kali.
Berikut narasi yang disampaikan:
"Berita Terbaru - Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Penghina Nabi Akhirnya Ditembak Mati"
Baca Juga: Tokoh Agama Kristen Semarang Minta Warga Tak Terprovokasi Jozeph Paul Zhang
Lantas benarkah narasi tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- Jaringan Suara.com, narasi yang menyebut bahwa Jozeph Paul ditembak mati gara-gara melawan saat akan ditangkap adalah tidak benar.
Tidak terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa Jozeph telah ditembak mati di dalam video tersebut. Saat ini, polisi telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono alias Jozeph Paul Zheng.
"Polri sudah menerbitkan DPO kemarin sore, tanggal 19 April 2021 yang akan segera dikirim ke Interpol sebagai dasar untuk segera mengeluarkan red notice," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ustaz Zacky Mirza Meninggal Dunia?
DPO dikirim kepada Interpol karena berdasarkan penelusuran polisi, Paul Zhang saat ini sedang berada di Jerman. Dengan begitu negara tempatnya tinggal akan mendeportasi pria itu.
"Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan, tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan," kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran di atas, klaim mengenai Jozeph Paul Zhang yang ditembak mati karena mencoba melawan saat akan ditangkap tidaklah benar.
Oleh sebab itu, narasi tersebut adalah hoaks dan masuk kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Menag Yaqut Sindir Balik Jozeph Paul Zhang, Tak Berani Bertanggung Jawab
-
Ormas Hindu Laporkan Desak Made ke Bareskrim Polri Terkait Penistaan Agama
-
Jejak Jozeph Paul Zhang di UKSW, Alumni Fakultas Pertanian Gagal Tempuh S2
-
Eko Kuntadhi Sebut Jozeph Paul Zhang Anggota FPI Cabang Kristen
-
Tokoh Agama Kristen Semarang Minta Warga Tak Terprovokasi Jozeph Paul Zhang
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
-
Mees Hilgers Lempar Senyum Kawanua Saat Tiba di TC Timnas Indonesia
-
Google News Showcase Resmi Hadir di Indonesia
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang di Bawah Terik Matahari
-
Ray Dalio Diisukan Mundur dari Danantara, Ekonom Bocorkan Ada Masalah Serius
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak