Viral Kisah Dokter Gigi Jadi Mualaf, 'Hikmah Pandemi Virus Corona'

BeritaHits.id - Kisah Carissa Grani, seorang dokter gigi yang memilih menjadi mualaf telah menjadi viral. Perjalanan spiritualnya menjadi seorang muslim itu diakui karena hikmah pandemi virus corona.

Cerita mengenai perjalanannya menjadi mualaf itu diungkapkan dalam akun YouTube Rasil TV yang diunggah pada Sabtu (17/4/2021). Video itu telah disaksikan lebih dari 1,7 juta kali.

Wanita lulusan FKG Universitas Indonesia mulai masuk Islam tahun lalu, tepatnya pada tanggal 15 Maret 2020. Ia mengaku pandemi virus corona menjadi panggilannya untuk berpindah agama.

Saat pandemi pertama merebak di Indonesia, masyarakat diminta untuk memakai masker, wajib mencuci tangan hingga tidak boleh menjabat tangan. Disinilai Carrisa sebagai dokter mulai kagum terhadap agama Islam.

Baca Juga: Viral! Video Remaja Takut Disuntik Vaksin, Sampai Nangis-nangis

"Yang enggak boleh salaman, ada beberapa teman kantor enggak mau salaman sama lawan jenis. Kayaknya rasanya gitu banget," kata Carissa dalam video itu seperti dikutip dari BeritaHits.Id, Jumat (23/4/2021).

"Atau melihat wanita yang pakai cadar gitu kan kayaknya foto kan emang kelihatan ya? Terus suaminya emang enggak ketukar ya?," lanjutnya.

Pasalnya, protokol kesehatan itu mengingatkannya pada wanita Muslimah yang sedang menjaga wudhunya. Ia lantas menganggap ajaran agama Islam begitu sama dan baik.

"Sempat ya mohon maaf, bercandaannya seperti itu lah ya. Tapi enggak tahu kenapa, di awal pandemi itu saya dilihatnya adalah kok kayak orang Muslim," ungkap Carissa.

"Kayak kita semua seolah dipaksa pakai niqab ya. Ini ajaran agamanya kok baik sekali ya," lanjut ibu tiga anak ini.

Carissa mengaku awalnya ia takut untuk mempelajari doktrin Islam. Namun rasa penasaran yang memuncak akhirnya mendorong dirinya melakukan browsing dan membaca ajaran-ajaran Islam.

Baca Juga: Ayah Bawa Rotan Antar Anak ke Sekolah Tanpa Alas Kaki, Publik Nostalgia

Diantaranya adalah manfaat berwudhu, gerakan salat, kenapa orang pakai niqab. Ia pun merasa takjub saat manfaat wudhu hingga gerakan salat secara ilmiah bisa dibuktikan. Ajaran agamanya pun tetap sampai.