BeritaHits.id - Sebuah pepatah mengatakan bahwa orang yang betul-betul kaya adalah orang yang mampu memberi meski dalam kekurangan.
Pepatah ini tampak pas mengiaskan perilaku seorang tukang becak yang rela menyumbangkan semua rezekinya ke sebuah masjid.
Kisah ini dirangkum oleh akun twitter @MasKarebet_21. Rupanya, peristiwa ini terjadi di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.
"Ustadz, saya mau infaq untuk masjid," ungkap sang tukang becak seraya menyerahkan enam lembar uang kertas berwarna biru bergambar I Gusti Ngurah Rai atau Rp 50 ribu.
Baca Juga: Kasihan, Detik-Detik Bocah Palmerah Diserang Monyet Diduga Milik Dukun
"Kok banyak, Pak?" sahut Ustadz Muhammad Jazir, Ketua DKM Masjid Jogokariyan, terheran-heran.
Ia tahu uang Rp 300 ribu merupakan nominal yang sangat besar bagi seorang tukang becak.
"Ini uang BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang baru saya terima ustadz," jawab sang tukang becak.
Kata-kata yang keluar dari mulut sang tukang becak sontak membuat sang ustadz berkaca-kaca.
"Sudah lama saya ingin menyumbang masjid ini pak. Saya tiap hari mengayuh becak di daerah sini. Cukup jauh dari rumah. Saya sangat memerlukan masjid untuk ganti baju, mandi, dan sebagainya," papar sang tukang becak.
Baca Juga: Halu Borong Belanjaan di Supermarket, Ibu Ini Kena Hujat Warganet
"Awalnya, saya pernah ke masjid lain untuk mandi, tapi kemudian saya dimarahi, 'masjid ini bukan tempat mandi!' katanya."
"Lalu saya datang ke masjid ini karena dengar dari teman, Masjid Jogokariyan sangat ramah untuk siapa saja. Dan saya membuktikannya," tutur sang tukang becak.
Ia kemudian menuturkan alasannya mengapa ingin berinfaq ke masjid Jogokariyan.
"Saya mandi pagi dan siang hari tidak ada yang memarahi. Bahkan dipersilakan jika butuh sesuatu. Saya jadi suka dengan masjid dan jadi suka sholat berjamaah, Ustadz," paparnya.
"Sejak saat itu saya ingin berinfaq untuk masjid ini jika punya uang. Dan alhamdulillah sekarang saya dapat BLT," pungkasnya.
Mendengar cerita dari tukang becak tersebut, sang ustadz tak kuasa menahan tangis karena haru.
Petikan cerita di atas membuat pemilik akun @MasKarebet_21 menyimpulkan bahwa masjid semestinya melayani umat dan menjadi solusi.
Ketika pelayanan masjid dirasakan oleh umat, umat merasa memiliki dan dengan ikhlas berinfaq kepada sesuatu yang mereka cintai.
Berita Terkait
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak