BeritaHits.id - Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali, pada Rabu (21/4/2021) lalu.
KRI Nanggala-402 membawa 53 personel terdiri dari 49 kru, satu komandan unit dan tiga personel persenjataan yang dikepalai oleh Letkol Marinir Heri Oktavianus.
TNI Angkatan Laut memperkirakan kapal selam KRI Nanggala-402 jatuh ke kedalaman antara 600 dan 700 meter.
Penyebab kapal hilang kontak diduga karena mengalami black out sehingga membuat kapal hilang kendali dan tak bisa muncul ke permukaan.
Baca Juga: Sudah Lewat 72 Jam, KRI Nanggala-402 Belum Juga Ditemukan
Beberapa warganet mengatakan kedalaman hilangnya kapal KRI Nanggala-402 ini diperkirakan hampir setinggi gedung Burj Khalifa.
Salah satunya akun Twitter @afrkml. Dirinya memperkirakan bahwa kedalaman kapal selam KRI Nanggala-402 hampir setinggi Burj Khalifa.
"Remuknya kapal selam Argentina ARA San Juan di kedalaman 600 meter aja kayak gini. Aku nggak bisa bayangin apa yang terjadi sama mereka di kedalaman 700 meter di laut Bali. Kedalamannya hampir setinggi Burj Khalifa," cuitnya, dikutip Beritahits.id.
Hal serupa juga dicuitkan oleh akun Twitter @nyctophitae.
"Beneran nggak kebayang Ya Allah. 700 m itu hampir setinggi Burj Khalifa. Di video ini juga serem banget makhluk lautnya. Pasti gelap banget di sana," ujarnya.
Baca Juga: Bak Firasat, Anak Kru Kapal KRI Nanggala-402 Tak Mau Ayahnya Keluar Kamar
Burj Khalifa merupakan gedung tertinggi di dunia yang menjadi ikon kota Dubai di Uni Emirat Arab.
Ketinggian Burj Khalifa mencapai 828 meter atau sekitar 2.716,4 kaki. Ketinggian Burj Khalifa setara dengan tinggi tiga kali Menara Eiffel di Prancis.
Selain itu, bangunan Burj Khalifa hampir dua kali lebih tinggi dari Empire State Building, Amerika Serikat. Burj Khalifa juga menjadi bangunan yang dapat menembus awan sehingga membuat banyak orang kagum.
Spesifikasi KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402 dibuat galangan kapal Howaldt Deutsche Werke di Kiel, Jerman (Barat), pada tahun 1981 setelah kontrak efektif ditandatangani pada tahun 1977.
KRI Nanggala-402 memiliki saudara kembar, KRI Cakra-401, yang sama-sama dari Type 209/1300 - tipe kapal selam buatan HDW Jerman yang cukup banyak populasi di seluruh dunia.
Kapal selam tipe ini juga dibuat secara lisensi dan dikembangkan beberapa negara, di antaranya oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering di Korea Selatan yang menjadi kelas Changbo-Go.
Kapal selam buatan Korea Selatan ini juga dibeli Indonesia dalam skema yang semula adalah enam unit. Indonesia juga membangun kapal selam Changbo-Go ini di dermaga PT PAL, Surabaya. Tiga dari kapal selam kelas Changbo-Go ini telah hadir di Tanah Air, yaitu KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
Sebagai kapal selam yang berada di kelas menengah dengan sistem propulsi konvensional (nonnuklir), Type 209/1300 digerakkan motor listrik Siemens low-speed yang dayanya disalurkan secara langsung melalui suatu poros ke baling-baling kapal di buritan. Artinya, daya ini tidak memakai gear-gear mekanisme tambahan lain.
Adapun total daya yang mampu dihasilkan adalah 5 000 shaft horse power, sedangkan kehadiran baterai-baterai listriknya membuat dia mampu menyimpan daya listrik, yang dayanya disuplai empat generator mesin diesel MTU supercharged.
Baterai-baterai listrik itu mengambil sekitar 25 persen bobot total kapal selam yang secara keseluruhan adalah 1.395 ton (maka dinamai Type 209/1300 karena ada juga Type 209/1200 dan Type 209/1400). Secara dimensi, panjang keseluruhan Type 209/1300 adalah 59,5 meter, diameter luar 6,3 meter, dan diameter dalam 5,5 meter.
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Lebaran Usai, Kolesterol Tinggi? Ini 5 Cara Cepat dan Mudah Menurunkannya!
-
Jangan Kalap! Kenali 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi Saat Lebaran, Waspadai Tandanya!
-
Kolesterol Naik Usai Lebaran? 9 Makanan Ini Bisa Jadi Penyelamat
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak