BeritaHits.id - Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi mengomentari polemik perdebatan antar-agama yang tidak jarang terjadi. Dia menyebut perdebatan itu sebagai kegiatan bodoh lantaran menurutnya tidak ada satupun agama yang mengajarkan keburukan.
Teddy Gusnaidi mengatakan, memperdebatkan agama mana yang paling benar pada akhirnya hanya akan membuat orang menjadi barbar dan malah melanggar ajaran sebenarnya.
Pernyataan itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui jejaring Twitter miliknya, @TeddyGusnaidi pada Jumat (23/4/2021).
"Dari dulu kegiatan perdebatan antar-agama, gue anggap kegiatan bodoh. Kenapa? Karena memperdebatkan sesuatu yang sudah jelas beda," ungkap Teddy Gusnaidi seperti dikutip beritahits.id.
Baca Juga: Geger Pria Lecehkan Wanita yang Sedang Salat, Ini Kata Pengunggah Video
"Memperdebatkan perbedaan itu bodoh. Bodohnya lagi, ternyata gak ada satupun ajaran agama yang ajarkan keburukan. Jadi untuk apa diperdebatkan?" tambahnya.
Teddy Gusnaidi menganalogikannya dengan rumus penghitungan dalam bidang ilmu matematika. Kendati berbeda cara pengerjaan, menurut dia hasil bisa sama.
"Gue meyakini rumus yang gue buat dan kawan gue meyakini rumus yang dia buat. Nah, bodoh jika kita memperdebatkan rumusnya, apalagi sampai berantem," tukas dia.
"Karena memperdebatan agama mana yang paling benar, akhirnya membuat kita jadi barbar sehingga melanggar ajaran agama," sambung Teddy Gusnaidi.
Politisi PKPI itu lantas menegaskan bahwa dia sebagai orang beragama Islam yakin dengan kepercayaannya. Begitu pula dengan teman agama lain yang pasti yakin dengan kepercayaannya sendiri.
Baca Juga: Rizal Ramli: Andai Jadi Presiden, Saya Hapus Omnibus Law, Habib Cs Dilepas
Teddy Gusnaidi menyebut orang-orang yang mendebatkan agama mana paling baik ialah orang sakit jiwa.
"Kita berdua membantu orang yang kesusahan. Di agama gue itu hal baik. Di agama dia, itu hal baik. Lalu untuk apa kita berdebat?" tegas dia.
"Lalu untuk apa perdebatan antar-agama? Cuma ada 2 alasan. Kalau bukan orang yang terganggu kejiwaannya, ya orang malas dan bodoh yang ingin mencari nafkah dengan cara berdakwah," lanjut Teddy Gusnaidi.
Oleh sebab itu, sebagai penutup utasnya, Teddy Gusnaidi menyarankan agar menjaga jarak dengan orang yang menyebarkan video perdebatan antar agama.
Abubakar Assegaf
Cuitan Teddy Gusnaidi ditimpali oleh Habib Abubakar Assegaf melalui akun Twitter @abubakarsegaf, Sabtu (24/4/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak