Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Aulia Hafisa
Sabtu, 24 April 2021 | 21:18 WIB
Kisah Pilu Seorang Badut, Harus Bahagia Melawan Pedihnya Kehilangan Ponakan (TikTok/Badut_salamun)

"Terus terang saya sangat sedih dan sangat terpukul sekali. Andaikan nyawa bisa ditukar pasti saya akan melakukannya," lanjutnya dalam barisan kata yang ditulis pada rekaman gambar pemakaman keponakannya.

Apa boleh dibuat hidup harus terus berjalan. Sang pemilik akun harus berdiri tegar.

Terlebih, profesinya sebagai penghibur menuntutnya untuk selalu tersenyum dan ceria.

"Saya tidak pernah mengira&menyangka kamu akan pergi secepat ini tapi saya harus kuat dan tegar karena profesi saya juga seorang penghibur jadi harus bisa selalu kuat dan senyum," tulisnya lagi.

Baca Juga: Makan Pizza 1 Meter, Warganet Salah Fokus dengan Penampakan Tak Terduga Ini

Berusha tegar saat pemakaman, tangis sang pemilik akun pecah juga saat seluruh pelayat pergi.

Kini hanya tersisa dirinya sendiri duduk di dekat nisan. Mengangkat tangan memohon seluruh kebaikan dapat diberikan.

Load More