Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 25 April 2021 | 12:17 WIB
Komentar kurang ajar netizen Imam Kurniawan soal KRI Nanggala 402 tenggelam. (Facebook)

BeritaHits.id - Warganet mendadak geram gegara komentar salah satu netizen soal insiden kapal selam KRI Nanggala 402 yang oleh TNI dinyatakan tenggelam di perairan Bali, Rabu (21/4/2021) lalu. 

Pemicu kemarahan warganet itu setelah pemilik akun Facebook bernama Imam Kurniawan menulis komentar cabul yang dialamatkan kepada awak KRI Nanggala 402 yang hingga kini belum ditemukan.

Awalnya, netizen itu mengomentari unggahan seorang pengguna grup Facebook 'Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI)'.

"Untuk kawan-kawan kuli semua. Sejenak mari kita doakan para pahlawan yang gugur dalam tugasnya menjaga kedaulatan laut kita. Untuk crew KRI Nanggala 'Fair Wind and Following Seas, KRI Nanggala. Commence the Eternal Patrol'," tulis Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI) seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan media Suara.com, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: 5 Fakta Penting Tenggelamnya Kapal KRI Nanggala-402

Unggahan itu sontak dikomentari netizen Imam Kurniawan. 

"Di saat kapal selammu tenggelam disitu istrimu ku e**," ujar Imam Kurniawan.

Komentar si netizen tersebut sontak memancing kemarahan dari warganet. Mereka membagikan foto tangkapan layar komentar Imam Kurniawan agar viral dan segera ditindak aparat.

Salah satu netizen yang geram, Chiee Nicky Lienz membagikan foto tangkapan layar komentar Imam Kurniawan tersebut ke sebuah grup Facebook.

Dalam unggahannya, ia juga menyertakan sejumlah foto yang memperlihatkan wajah dan perawakan Imam Kurniawan.

Baca Juga: Curhatan Anak Kru KRI Nanggala 402: Gak Mungkin, Papaku Pasti Pulang

"Sebentar lagi nangis nih bocah," kata Chiee Nicky Lienz.

Sementara warganet lainnya, Muhammad Asman Mo menilai komentar Imam Kurniawan tersebut sangat kurang ajar. Ia pun yakin sebentar lagi netizen itu akan diciduk polisi.

"Anak bangsat, kurang ajar tunggu aja ya dek hitung hari lagi kamu dijemput," ujarnya. 

Load More