BeritaHits.id - KRI Nanggala 402 yang sempat hilang kontak di perairan Bali telah diketahui keberadaannya, dan semua awak kapal dinyatakan gugur.
Banyak pihak berduka atas tragedi ini hingga ucapan duka cita untuk keluarga para prajurit pun mengalir deras.
Begitu juga dengan pembahasan mengenai KRI Nanggala yang terus jadi sorotan. Mulai dari kronologi kecelakaan, hingga riwayat tentang kapal selam tersebut.
Akun Facebook Perpustakaan Nasional, Senin (26/4/2021), mengunggah sebuah arsip berita tahun 1981 yang mengabarkan tentang penyerahan Nanggala II dari Pemerintah Federasi Jerman Barat ke Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam Hingga Ditemukan Hancur
"Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala merupakan salah satu Kapal Selam yang dimiliki oleh Indonesia sebagai Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) untuk menjaga wilayah kedaulatan Laut Republik Indonesia," tulis akun tersebut.
Artikel tersebut merupakan koleksi layanan surat kabar langka terjilid Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
"KRI Nanggala sendiri dibuat oleh Republik Federasi Jerman. Pada 6 Juli 1981 bertempat di galangan Kapal 'Howald Deuts She Werke' di Kota Khiel diserahkan kapal selam tersebut kepada Pemerintah RI pada yang diwakili oleh Dubes RI untuk Republik Federal Jerman Josef Muskita. Sumber; Kompas, 12 Juli 1981 Halaman 2 Kolom 3. Koleksi Layanan Surat Kabar Langka Terjilid Perpustakan Nasional RI (SKJIL-Team)," lanjutnya.
Dalam artikel berita cetak tersebut dijelaskan bahwa Kapal selam Republik Indonesia 'Nanggala II' diserahkan pada tanggal 6 Juli 1981. Pihak Indonesia, saat itu diwakili oleh Duta Besar republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Josef Muskita.
Berikut adalah isi artikel tersebut:
Baca Juga: Gugur, 53 Awak KRI Nanggala Naik Pangkat dan Diberi Bintang Jasa Jalasena
"Kapal selam Republik Indonesia 'Nanggala II', kapal selam RI kedua di samping 'Cakra' yang dibuat di Republik Federal Jerman, pada tanggal 6 Juli 1981, bertempat di galangan kapal 'Ho-waldt-Deutsche-werke di Kota Kiel diserahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Federal Jerman Josef Mustika,"
"Penyerahan tersebut dilakukan setelah kapal yang berbobot mati 1200 ton itu menempuh masa percobaan pelayaran dan penyelaman di perairan Jerman Barat selama beberapa waktu. Di bawah komandu Letkol Laut Armand Aksyah, 'Nanggala II' dengan awak 38 orang akan meninggalkan perairan Republik Federasi Jerman menuju tanah air sekitar Agustus 1981."
Berita Terkait
-
Lebih Cepat, Agung Podomoro Serah Terima Unit Cluster Damar Kota Podomoro Tenjo
-
Momen Yasonna Laoly Berikan Jabatan Menkumham ke Supratman Andi Agtas
-
5 Hal yang Harus Dicek Sebelum Serah Terima Rumah Baru
-
4 Perpustakaan yang Wajib Dikunjungi di Jakarta, Ada yang 27 Lantai!
-
Rieke Diah Pitaloka Serahkan 20 Karya Intelektualnya ke ANRI
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak