BeritaHits.id - Pendakwah asal Indonesia, Yahya Waloni, melontarkan klaim yang memicu kontroversi pada Kamis, 22 April 2021 kemarin. Ia membahas mengenai perbedaan orang yang masuk Islam dan orang yang keluar dari Islam.
Hal ini diungkapkan dalam akun YouTube Termometer Islam yang berjudul "Saifudin Ibrahim Vs Ust Yahya Waloni | Muhtadin vs Murtadin".
Dalam video ini, Yahya Waloni menyebut orang yang keluar dari Islam (murtad) biasanya terkena pengaruh sebungkus Indomie.
Tak hanya itu, orang yang keluar dari Islam juga disebabkan karena tergoda seliter beras.
Pernyataan Yahya Waloni itu pun menjadi perbincangan. Bahkan menyita perhatian media luar negeri.
Perbedaan Mualaf dan Murtad
World of Buzz memberitakan, Waloni menilai mualaf (orang yang masuk islam) biasanya berasal dari kaum intelektual. Sementara, orang-orang yang keluar Islam atau murtad justru sebaliknya.
"Orang yang murtad dari Islam itu biasanya cuma karena pengaruh mi instan satu bungkus dan beras satu liter," ujar Yahya Waloni, dikutip dari World of Buzz, Selasa 27 April 2021.
Berbeda dengan orang yang masuk Islam atau kerap disebut mualaf. Menurutnya, orang-orang yang memutuskan masuk Islam adalam kaum intelektual.
Baca Juga: Viral Emak-Emak Santuy Ngobrol Sambil Bawa Motor di Tengah Jalan, Gereget!
"Tapi orang yang dari kafir yang masuk Islam, kebanyakan mereka adalah kaum intelektual, kaum jenius, pemikir-pemikir ulung," lanjutnya.
Pernyataan ini diungkapkan saat Yahya Waloni menceritakan awal mula ia masuk Islam. Ia mengaku mendapatkan hidayah menjadi seorang muslim tanpa diberi petunjuk oleh orang Islam.
Setelah mengatakan itu, Yahya Waloni tiba-tiba membandingkan orang yang masuk dan keluar dari Islam. Ia bahkan memuji orang-orang yang masuk Islam mampu menerjemahkan ilmu dan kompetensi ke dalam teks Alquran.
Dalam kesempatan tersebut, Yahya Waloni juga buka-bukaan mengaku tidak suka dipanggil seorang mualaf. Apalagi, ia merasa panggilannya masuk ke Islam bukan karena bujukan dari orang-orang muslim.
"Biasanya orang masuk Islam karena mau nikah, masuk Islam karena ikut-ikutan."
"Tetangganya Islam, dia ikut jadi Islam. Tetangganya Kristen, dia masuk Kristen. Tetangganya Buddha, dia ikut Buddha. Tetangganya Hindu, ikut Hindu. Itu namanya Bunglon," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Viral Emak-Emak Santuy Ngobrol Sambil Bawa Motor di Tengah Jalan, Gereget!
-
Potret Tukang Parkir Nyaris Tergencet Mobil, Ekspresinya Justru Ketawa
-
Viral Senior Bikin Ratusan Santri Lari Pontang-Panting, Kesaktian Satu Jari
-
Pembeli Suka Rewel saat Pesan, Tukang Bakso Pasang Pengumuman Menohok
-
Bocah Diantar Ayah Sekolah Sambil Bawa Rotan, Warganet: Inget Masa Kecil
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaru Agustus 2025
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!