BeritaHits.id - India tengah menghadapi krisis hebat akibat pandemi virus corona. Situasi terparah terlihat saat banyaknya jenazah pasien Covid-19 dikremasi.
Penampakan mengerikan ini terlihat dalam video yang menjadi viral di media sosial. Video yang diambil dengan menggunakan drone itu menunjukkan pemandangan horor situasi pandemi di India.
Kepulan asap nampak membubung tinggi memenuhi langit di India. Asap itu berasal dari proses kremasi massal jenazah pasien Covid-19 yang meningkat pesat setiap harinya.
Proses kremasi massal itu terjadi di New Delhi, ibu kota India. Situasi penyebaran Covid-19 yang tak terkendali ini membuat kewalahan pihak pengurus jenazah setempat.
Baca Juga: Resmi! Indonesia Larang Wisatawan India Datang karena Mutasi COVID-19
Menyadur dari The Aljazera, beberapa krematorium telah meningkatkan kapasitasnya dari puluhan tumpukan kayu menjadi lebih dari 50. Meski demikian, mereka tetap kewalahan sehingga jenazah harus menunggu lama sebelum siap dikremasi.
Sementara itu, sebuah krematorium Bhadbhada Vishram Ghat menyebut mereka telah mengkremasi lebih dari 110 orang pada hari Sabtu. Situasi serbuan jenazah ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan saking kewalahannya, petugas krematorium sampai melewatkan upacara individu dan ritual lengkap yang diyakini umat Hindu. Padahal, ritual itu selama ini diyakini dapat melepaskan jiwa dari siklus kelahiran kembali.
“Virus itu menelan penduduk kota kami seperti monster,” kata Mamtesh Sharma, seorang pejabat di situs tersebut seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Selasa (27/4/2021).
"Kami hanya membakar mayat saat mereka tiba. Seolah-olah kita berada di tengah perang. Saya khawatir kita akan segera kehabisan ruang," tambahnya.
Baca Juga: Viral Bukber Puasa di Mal Malah Salah Makan Babi, Tuai Perdebatan
Sebagai informasi, New Delhi saat ini mencatat kasus harian tertinggi. Tingginya korban jiwa akibat virus corona juga telah membuat ambulans jenazah menunggu dalam antrean untuk mengkremasi orang mati.
Delhi dilaporkan telah mengkremasi begitu banyak jenazah. Kebutuhan kayu bakar pun meningkat pesat sehingga pihak berwenang diminta agar mengizinkan penebangan pohon di taman kota.
Negara berpenduduk hampir 1,4 miliar orang itu mencatat rekor global infeksi harian baru untuk hari kelima berturut-turut. Pada hari Senin, (26/4/2021), 352.991 kasus baru telah membuat India memiliki lebih 17 juta kasus, hanya di belakang Amerika Serikat.
Pejabat Kementerian Kesehatan setempat melaporkan kematian meningkat 2.812 dalam 24 jam terakhir.
Tsunami Covid-19 India
Lonjakan kasus positif Covid-19 di India menyebabkan tenaga medis rumah sakit kewalahan bukan kepalang.
Itu terjadi karena berkurangnya pasokan oksigen, sementara jumlah pasien bangsal gawat darurat terus berdatangan tak henti-hentinya.
Bunyi bip pada ventilator menjadi suara yang paling dikhawatirkan para tenaga medis, pertanda jumlah oksigen makin menipis.
Ditambah lagi suara pasien Covid-19 yang sakit parah, nafas mereka tersengal-sengal kepayahan di bangsal gawat darurat.
Dikutip dari Channel News Asia, sebanyak 350 ribu ahli jantung India dilaporkan telah meminta dan meminjam tabung oksigen dari mana saja untuk menjaga pasien mereka tetap hidup.
Selain oksigen yang habis, unit perawatan intensif juga beroperasi dengan kapasitas berlebih dan hampir semua ventilator sedang digunakan.
Video itu bisa disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Viral Aksi Unik Pengantin Wanita Nyoblos ke TPS Usai Ijab Kabul, Masih Pakai Gaun Pernikahan
-
Gilga Sahid Pamer Momen Happy Asmara Cari Pahala, Netizen Soroti Botol di Meja: Salfok Aku!
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Viral Wanita Umrah Bareng Teman Pria hingga Dilamar di Depan Kabah: Netizen Langsung Meradang!
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak