Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Hernawan
Kamis, 29 April 2021 | 08:14 WIB
Ibu Serda Pandu (YouTube/NajwaShihab).

BeritaHits.id - Sri Endah Lestari, ibu Serda Pandu yang menjadi kru KRI Nanggala-402 bersama 52 orang lainnya memohon kepada pemerintah untuk terus melakukan evakuasi.

Sambil terisak di acara Mata Najwa, Rabu (28/4/2021) malam, ibu Serda Pandu tersebut berharap jenazah sang anak bisa segera ditemukan dan diangkut ke permukaan.

Meski sudah ikhlas apapun hasilnya, akan tetapi Endah tetap memiliki keinginan untuk melihat jenazah sang putra untuk terakhir kalinya.

Serda Pandu di mata sang ibu merupakan anak yang cenderung pendiam, tetapi ramah dan kerap kali tersenyum kepada orang-orang.

Baca Juga: Tak Bisa Tidur, Istri Kru KRI Nanggala-402 Masih Berharap Suami Pulang

Endah mengatakan, sejak kecil Serda Pandu sudah bercita-cita menjadi seorang tentara dan terwujud sampai akhirnya tergabung dalam KRI Nanggala-402.

Ibu Serda Pandu (YouTube/NajwaShihab).

"Iya dari kecil, siapapun yang nanya kalau besar mau jadi apa, dia (Serda Pandu) selalu jawab tentara gitu," ungkap Endah dikutip beritahits.id dari tayangan YouTube Najwa Shihab.

Sebagai orang tua, Endah mengaku mendukung penuh apa kemampuan Serda Pandu yang ternyata berhasil digapainya setelah lulus jenjang SMA.

"Saya selalu mendukung apa yang menjadi kemauannya. Tahun 2016 lulus STM, dia minta jadi TNI AL, akhirnya lolos," tuturnya.

Dua tahun menjadi kru kapal atas akhir, singkat cerita Serda Pandu mengaku kepada sang ibu untuk mengikuto seleksi kapal selam.

Baca Juga: Video 2 Pria Angkut Jenazah Ibu Pakai Motor, Badan Diapit Ratusan Kilometer

"Dia bilang, 'Mah Aa mau ikut seleksi kapal selam, orang-orangnya pintar-pintar, orang-orang pilihan'," kata Endah menirukan sang anak.

"Saya merestui anak saya ikut seleksi kapal selam. Dari sekian seleksi, diambil 23 termasuk anak saya. Kemudian pendidikan 9 bulan peempatan langsung di KRI Nanggala," tambahnya.

Ketika ditanya Najwa Shihab soal harapan kedepannya, Endah tampak tak bisa membendung air mata.

Endah memohon kepada pemerintah untuk tetap dan segera mengevakuasi kru KRI Nanggala-402 bagaimanapun hasilnya.

"Saya sebagai orang tua, semoga pemerintah segera mengevakuasi ABK KRI Nanggala-402. Apapun itu saya ikhlas dan harapan saya semoga cepat diangkat dan bisa pulang ke keluarga masing-masing untuk kesempatan melihat terakhir kalinya. Itu harapan saya sebagai orang tua," tuturnya.

Merespons hal itu, Asisten Perencana (Asrena) KASAL, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali mengatakan, pihaknya akan meneruskan harapan keluarga KRI Nanggala-402 itu.

"Memang sesuai permintaan pihak keluarga, umumnya mereka minta evakuasi dan ini dari bapak KASAL akan meneruskan permintaan ini kepada panglima TNI, dan panglima TNI ke presiden untuk upaya mengevakuasi," terang Laksamana Muda TNI Muhammad Ali.

"Kita saat ini tetap berada di peraiaran utara Bali. tetap melakukan evakuasi alat-alat apa yang bisa kita angkat sekarang dengan menggunakan KRI kita maupun bantuan asing," sambungnya.

Load More