BeritaHits.id - Anggota DPR RI Mardani Ali Sera meminta pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait temuan kasus rapid test antigen bekas di Bandara Kualanamu.
Hal itu disampaikan oleh politisi PKS itu melalui akun Twitter miliknya @mardanialisera.
"Disaat situasi yang sedang sulit, oknum tersebut justru tidak membantu. Evaluasi secara menyeluruh dan perkuat monitoring pelaksanaan SOP di lapangan agar tidak terulang," kata Mardani seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (29/4/2021).
Mardani mendesak agar seluruh oknum di balik skandal tersebut diproses hukum yang berlaku agar menimbulkan efek jera.
Baca Juga: Skandal Rapid Test Antigen Bekas Bandara Kualanamu, Ratusan Orang Tertipu
"Pihak kepolisian harus proses ini agar timbul efek jera. Tindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Mardani sangat menyayangkan adanya sejumlah oknum yang nekat mengambil keuntungan di saat masyarakat sedang berjuang di tengah himpitan ekonomi.
"Keterlaluan, mengambil keuntungan di saat negara dan warga berjuang keras melawan pandemi," ujarnya.
Mardani mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pengambilan spesimen antigen.
Ia menyarankan masyarakat meminta petugas menunjukkan alat tes yang akan digunakan, khususnya antigen.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Aktivitas Layanan Kargo di Bandara Kualanamu Naik
Pastikan alat tes yang akan digunakan berasal dari kemasan yang masih tersegel untuk menjamin kebaruannya.
"Masyarakat juga perlu kian waspada saat melakukan pengambilan spesimen," tuturnya.
Rapid Test Antigen Bekas
Polda Sumut menggerebek layanan tes Covid-19 di Bandara Kualanamu yang diduga menggunakan alat rapid test antigen bekas, lima orang diamankan.
Lima orang tersebut masing-masing berinisial RN, AD, AT, EK, dan EL, kelimanya merupakan oknum karyawan PT Kimia Farma Tbk.
Penggerebekan ini dilakukan menyusul adanya keluhan para calon penumpang pesawat yang mendapati hasil rapid antigen positif covid -19 selama sepekan terakhir.
Buntut dari dugaan penggunaan alat rapid tes bekas, layanan rapid test Covid-19 di Bandara Kualanamu kekinian ditutup.
Sementara itu, Direktur Utama PT kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi bersama dengan aparat penegak hukum.
"Memberikan dukungan sepenuhnya terhadap proses penyelidikan oknum petugas layanan rapid test Kimia Farma Diagnostik Bandara Kualanamu yang diduga melakukan tindakan penggunaan kembali alat rapid test antigen tersebut," kata Adil dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/4/2021).
Berita Terkait
-
Menhub Proyeksikan 110,67 Juta Orang Wara Wiri Selama Libur Nataru
-
KPK Sebut Pimpinan Baru Punya PR Tunggakan Perkara hingga Terobosan Hukum
-
Sebut LGBTQ jadi Ancaman Negara, Ucapan Sekjen Wantannas Dikecam Koalisi Sipil: Langgar Prinsip HAM!
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak