BeritaHits.id - Kejadian jenazah pasien virus corona (Covid-19) yang terlempar dari ambulans telah menjadi viral. Peristiwa ini terjadi di India.
Menyadur India Today, sebuah ambulans yang memang sudah tua dan renyot diketahui membawa jenazah Covid-19. Ambulans itu dikemudikan dengan kecepatan tinggi.
Ambulans itu kehilangan kendali saat pengemudi berbelok dengan kecepatan tinggi dan melemparkan jenazah Covid-19 ke luar. Insiden ini terjadi di luar Universitas Kedokteran Pemerintah Atal Bihari Vajpayee, Vidisha, India pada Jumat (23/4/2021).
Kasus itu membuat pihak berwenang yang menangani jenazah Covid-19 menjadi sorotan. Apalagi, video kejadian menunjukkan bahwa begitu jenazah jatuh di jalan.
Tidak diketahui berapa banyak mayat yang dimuat di dalam ambulans saat insiden itu terjadi.
Kerabat pasien Covid-19 lainnya di luar rumah sakit bergegas ke tempat itu. Mereka langsung memprotes cara korban dirawat.
Sementara itu, orang-orang yang menunggu di luar rumah sakit menuduh bahwa rumah sakit tidak menyerahkan jenazah kerabat mereka tepat waktu. Dalam beberapa kasus, anggota keluarga dilaporkan bahkan tidak diberitahu tentang kematian kerabat mereka.
Salah seorang anggota keluarga menuduh administrasi rumah sakit tidak mengizinkan mereka untuk melihat pasien. Pihak rumah sakit juga disebut tidak memberi mereka informasi tepat waktu tentang status mereka.
Mereka menuduh bahwa staf rumah sakit bahkan tidak menjawab panggilan yang dilakukan di telepon rumah dan nomor telepon bantuan rumah sakit.
Baca Juga: Video 'Tutorial Meninggal' Detik-Detik Wanita Tenggelam, Tuai Perdebatan
“Kerabat saya sudah meninggal, tapi rumah sakit belum memberikan detil apapun. Kami bahkan tidak tahu apakah dia meninggal malam ini atau kemarin sendiri," kata Prakash Lodhi seperti dikutip India Today, Kamis (29/4/2021).
"Tidak ada yang memberitahu kami apapun. Kami sudah menunggu 4-5 jam di luar rumah sakit," lanjutnya.
Pihak rumah sakit sendiri menjelaskan jika situasi semakin tidak terkendali. Banyaknya korban jiwa akibat Covid-19 membuat mereka kesulitan menjawab panggilan karena sibuk merawat pasien.
Sedangkan penyebab keterlambatan penyerahan jenazah dikarenakan banyaknya protokol yang harus dilakukan saat menyerahkan jenazah. Meski kacau, namun mereka berjanji akan memperbaiki sistem.
"Semua orang ingin tahu tentang kerabat mereka. Keprihatinan mereka tulus. Tapi kami tidak bisa mengizinkan semua orang masuk. Mereka juga marah karena tidak ada yang menjawab telepon mereka. Para dokter tidak dapat menjawab panggilan karena mereka merawat pasien," jelas SDM Vidisha GS Varma.
"Tidak mungkin bagi mereka untuk menghadiri semua panggilan, tetapi kami akan membuat pengaturan untuk memperbaiki situasi. Terkadang penundaan terjadi saat penyerahan jenazah dari rumah sakit, yang membuat marah keluarga korban," tutupnya.
Berita Terkait
-
Video 'Tutorial Meninggal' Detik-Detik Wanita Tenggelam, Tuai Perdebatan
-
Ditinggal Ibu Meninggal dari Kecil, Kisah Wanita Dibesarkan Ayah Bikin Haru
-
Kisah Sopir Ojol Jadikan Ayah Motivasi Bekerja, 'Sedihnya sampai ke Hati'
-
Tingkah Kocak Sopir Taksi Saat Dapat Penumpang Bule, Bikin Ngakak!
-
Viral Video Tsunami 7 Meter Terjang Bali? Ini Faktanya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!