BeritaHits.id - Beredar narasi dalam pesan berantai yang mengklaim KRI Nanggala-402 sudah hancur akibat ditembak rudal kapal China.
Klaim tersebut beredar pada 26 April 2021 setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021.
Dalam klaim tersebut, disebutkan pula bahwa penembakan rudal kapal China ke KRI Nanggala-402 ikut melibatkan peran pemerintah.
Berikut narasi yang dibagikan:
Baca Juga: Viral Penumpang dan Pramugari Kini Jadi Pasutri, Lika-liku Bikin Merinding
"Gimana mau ketemu kapalnya !?!
Kala SDH hancur di Rudal kapal Cina, mnkn kapal selam kita menangkap pergerakan bawah laut tanpa setahu kita n demi menyelamatkan misi keji kapal siluman cina, akhirnya kapal selam kita d rudal n ini pasti melibatkan pemerintah!!!!".
Lalu benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Berdasarkan peneluruan turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang menyebut KRI Nanggala-402 sudah hancur ditembak rudal kapal China tersebut tidak terbukti.
Baca Juga: Viral Warung Ambrol ke Got Siang Bolong, Publik: Azab Pelanggan Batal Puasa
Faktanya, penyebab KRI Nanggala-402 tenggelam bukan karena kesalahan manusia maupun black ou atau mati listri karena penyelaman sudah mengikuti prosedur yang ada.
Kendati begitu, Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan perlu mengangkat badan kapal KRI Nanggala-402 dulu guna mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam tersebut.
KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter. Melalui bantuan Kapal Singapura MV Swift Rescue, tampak jelas kondisi kapal telah terbelah menjadi tiga bagian.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan KRI Nanggala-402 tidak meledak karena tidak memunculkan tanda-tanda ledakan meski ditemukan serpihan dalam radius 10 mil dari area KRI Nanggala-402 menyelam.
Menanggapi isu hancur atau retaknya KRI Nanggala-402, Yudo menjelaskan bahwa penyebab kapal itu tenggelam di luar jangkauan kendalaman maksimal yakni 250-50 meter.
KESIMPULAN
Mengacu kepada penjelasan itu, klaim KRI Nanggala-402 dirudal kapal China adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.
Berita Terkait
-
Mafindo Soroti Hoaks Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Sasar Calon Kepala Daerah
-
IFCS 2024: Cek Fakta Siapkan Pemantauan Hari Pemungutan Suara Pilkada
-
Akankah Trump dan Xi "Akur"? Pesan Perdamaian Tiongkok di Tengah Ketegangan Dagang
-
3 Drama China Dibintangi Dai Jing Yao, Ada Passionate Love After Marriage
-
Candaan DPR Sebut Wamen Profesor Stella Christie Impor dari Kampus China, Publik: Nggak Pantas
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak