BeritaHits.id - Korban penganiayaan Habib Bahar bin Smith, Ardiansyah memberikan pernyataan mengejutkan soal polisi. Ia membeberkan dipaksa oleh oknum polisi untuk membuat laporan baru terhadap Bahar bin Smith.
Ardiansyah bahkan mengungkap ditawari rumah dan pekerjaan oleh polisi jika membuat laporan baru. Hal ini diungkapkan saat bersaksi dalam persidangan Bahar bin Smith yang kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (27/4/2021).
Dalam persidangan, Ardiansyah mengaku ia sudah berdamai dengan Bahar bin Smith. Pengacara Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta lantas bertanya mengenai penandatanganan surat perdamaian tersebut.
"Di rumah saya (tanda tangannya)," ujar Ardiansyah saat memberikan kesaksian seperti dikutip Makassar.terkini.id -- jarigan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: Terlibat Perampokan Truk, 2 Oknum Polisi di Lampung Dihukum Ringan
Ichwan kemudian bertanya mengapa Ardiansyah membuat berita acara pemeriksaan (BAP) baru jika sudah berdamai. Ardiansyah lantas mengungkap BAP itu karena pemaksaan anggota polisi yang menjemputnya.
"Waktu itu saya dijemput ke Polsek Setiabudi (Jakarta)," beber Ardiansyah. "Ada pemaksaan. Ada polisi di sana."
Ardiansyah secara blak-blakan menyebut polisi itu juga mengiming-imingi rumah hingga pekerjaan jika dirinya kembali membuat BAP baru untuk kasus penganiayaan Bahar Smith.
"Ada pekerjaan, rumah, terus juga nanti ketemu direktur-direktur," ungkap Ardiansyah.
Ichwan melanjutkan pertanyaan seputar kejadian penganiayaan itu. Ia memastikan apakah saat kejadian apakah Bahar bin Smith benar-benar memukul, mencekik, atau menendang Ardiansyah.
Baca Juga: Polisi Mengajar Anak-anak Membaca Al Quran
Menjawab itu, Ardiansyah menegaskan Bahar bin Smith hanya memukul namun tidak pernah melakukan pencekikan. Ia juga membantah jika Bahar bin Smith melakukan ancaman pembunuhan.
"Tidak (mengancam membunuh). Saya masih bisa bergerak dan hanya luka ringan," terang Ardiansyah.
Diketahui, Ardiansyah merupakan seorang pengemudi mobil online yang diduga dianiaya oleh Bahar bin Smith. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2018 lalu.
Kala itu, Bahar bin Smith menuduh Ardiansyah telah menggoda istrinya sehingga membuatnya naik darah. Aksi penganiayaan pun terjadi dan Bahar bin Smith langsung dipolisikan.
Berita Terkait
-
Kekayaan AKP Dadang Iskandar Disorot, Aset Tanah dan Rumah Tak Sampai Rp300 Juta?
-
Pilu, Ini Curhatan Terakhir AKP Ryanto Ulil ke Ibu sebelum Jadi Korban Tragedi Polisi Tembak Polisi
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Rencana AKP Ryanto Ulil Menikah Tahun Depan Kandas, Sosok Calon Istrinya Bukan Orang Sembarangan
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!
-
Depresi Usai Jadi Korban KDRT, Dokter Qory Mulai Tenang Usai Bertemu Ketiga Anak