Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Hernawan
Sabtu, 01 Mei 2021 | 07:50 WIB
Wati, emak-emak yang menuduh tetangganya kaya karena babi ngepet. (Instagram @depok24jam)

"Maaf nimbrung, kenapa gak dioper ke Nusa Kambangan aja?" tandasnya.

Warganet saling lempar untuk menampung Ibu Wati yang diusir dari kampung karena babi ngepet (Twitter/Txtdarigajelas).

Ibu Wati Diusir Dari Kontrakan

Ibu Wati warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, diusir warga sekitar.

Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya Syarif Nurzaman, mengatakan, ibu Wati sudah meninggalkan kontrakan yang ia tinggali pada Kamis (30/4/2021) kemarin sore.

Baca Juga: Ustadz Syam Gandeng Tangan Istri Usai Salat di Masjid, Alasannya Haru

Menurutnya, warga sudah muak dengan ucapan ibu Wati yang menuding tetangganya kaya raya karena diduga pelihara babi ngepet. Pernyataan Ibu Wati viral di media sosial belakangan ini.

"Udah pindah udah gak ada, kemarin sore pindahnya. disini dia cuma ngontrak saja," katanya saat dihubungi Suarabogor.id, Jumat (30/4/2021).

RW menjelaskan, bahwa Wati sudah tinggal di Kampung Baru setahun lamanya. Dia juga menilai, bahwa Wati tingkat sosialisasi dengan masyarakat cukup aktif

"Satu tahun tinggal di sana, kalau di masyarakat aktif," tukasnya.

Baca Juga: Rela Beli Makanan 'Terlarang' Demi Ketemu Penjual Mirip Ibu, Alasannya Haru

Load More