Reza Gunadha | Hernawan
Sabtu, 01 Mei 2021 | 15:01 WIB
Bocah penjual es mambo berkebutuhan khusus putuh sekolah gegara kena bully teman (TikTok).

BeritaHits.id - Sebuah video yang mengungkap sekelumit kisah sedih seorang bocah penjual es mambo baru-baru ini viral di media sosial.

Bocah penjual es mambo yang ternyata berkebutuhan khusus tersebut terpaksa putus sekolah karena sering dirundung atau mendapat bully dari teman-teman.

Keberadaan bocah penjual es mambo tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @gina_angelia pada Kamis (29/4/021).

Bocah Penjual Es Mambo di Pinggir Jalan

Dalam video, perekam video bernama Gina Angelia terlihat menghampiri dua bocah yang diketahui berjalan es mambo di pinggir jalan.

Bocah penjual es mambo berkebutuhan khusus putuh sekolah gegara kena bully teman (TikTok).

Kedua bocah penjual es mambo yang ditemui Gina tampak akrab. Satu berjenis kelamin laki-laki, sementara satu lagi perempuan.

Para bocah penjual es mambo yang menjajakan dagangan di kompleks perumahan tersebut sehari-hari berjualan dengan menggunakan sepeda.

Bagian jok sepeda belakang mereka sudah dimodifikasi agar bisa dipakai untuk menaruh wadah dan es mambo.

Saat ditanya oleh Gina soal stok dan harga, kedua bocah tersebut membawa 50 buah es mambo yang masing-masing senilai Rp 1.000.

Baca Juga: Skakmat! Godain Bocil yang Lewat di Jalan, Pria Ini Tuai Balasan Menohok

Putus Sekolah

Gina selaku perekam video tampak berbincang-bincang dan bertanya berbagai hal kepada dua bocah penjual es mambo.

Salah satunya Gina menanyakan soal pendidikan keduanya yang memunculkan kisah bahwa bocah laki-laki penjual es mambo kini putus sekolah.

Bukan tanpa alasan, diceritakan oleh bocah perempuan bahwa dia sempat sekolah, tetapi kini terpaksa berhenti karena kena bully.

"Dia sudah gak sekolah," ungkap bocah perempuan sembari menunjuk bocah laki-laki yang berjualan es mambo bersamanya.

Diungkapkan oleh bocah perempuan, temannya tersebut terpaksa putus sekolah karena mendapatkan bully diduga karena berkebutuhan khusus.

Load More