Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 03 Mei 2021 | 18:06 WIB
Tengku Zulkarnain saat berceramah (youtube/recehtv)

BeritaHits.id - Eks Wakil Sekjen MUI, Tengku Zulkarnain mengaku khawatir jumlah umat Muslim di Indonesia terus menurun jika negara terkesan terus menyudutkan umat Islam.

Bahkan, pria yang kerap disapa Tengku Zul itu memprediksi 10 tahun ke depan jumlah Muslim di Indonesia hanya akan tersisa separuhnya saja dari jumlah Muslim saat itu.

Prediksi tersebut disampaikan oleh Tengku Zul dalam video berjudul 'Saya Ingatkan! Jangan Zolimi Keturunan Nabi' yang diunggah dalam kanal YouTube Receh TV.

Tengku Zul menyoroti berbagai program yang dikeluarkan pemerintah terkesan terus menyudutkan umat Islam.

Baca Juga: Sebut Orang China Pakai Jubah, Tengku Zul: Sunnah Nabi Banyak Dihina!

Mulai dari rencana penggantian sila pertama Pancasila menjadi Tuhan yang berkebudayaan, legalitas minuman keras hingga gerakan komunisme yang menurutnya kembali tumbuh di Indonesia.

"Hati-hati kalian, anak muda! Sepuluh tahun ini, luar biasa nih PKI," kata Tengku Zul seperti dikutip Beritahits.id, Senin (3/5/2021).

Tengku Zulkarnain saat berceramah (youtube/recehtv)

Menurut Tengku Zul, jika upaya-upaya menyudutkan umat Islam tersebut tidak ditanggapi serius maka ia memprediksi akan semakin banyak Muslim yang memilih keluar dari Islam atau murtas.

"Kalau kita tidak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun lagi tinggal 50 persen (separuh) umat Islam di Indonesia," tuturnya.

Jumlah tersebut tentu mengalami penurunan signifikan dibandikan masa awal kemerdekaan Indonesia. Saat itu jumlah Muslim di Indonesia mencapai 90 persen.

Baca Juga: Cerita Pegawai Muslim Kerja di Vihara Boen Hay Bio: Lakum Dinukum Waliyadin

"Setelah itu, sensus terakhir Islam di Indonesia tinggal 87,2 persen, telah murtad 3,8 persen. Jadi, dari 270 juta penduduk sudah 10 juta orang kurang lebih murtad selama 75 tahun di Indonesia, jangan main-main," ujarnya.

Tengku Zul menilai, banyaknya angka umat Islam menjadi murtad berbanding terbalik dengan kondisi di Eropa atau Amerka.

Di negara-negara lain angka pemeluk agama Islam justru terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Di Eropa dan Amerika, setiap hari selalu ada yang masuk Islam. Di Indonesia malah 10 juta orang murtad dari Islam," ungkapnya.

Tengku Zul mengajak umat Islam untuk semakin mencintai agama yang dianutnya. Ia meminta agar Muslim tidak terpengaruh gerakan anti-Arab yang belakangan muncul.

"Jangan terpengaruh gerakan anti-Arab, karena ujung-ujungnya pasti jadi gerakan anti-Islam," tukasnya.

Load More