BeritaHits.id - Pakar Telematika Roy Suryo mengomentari foto Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau panen petani di Malang, Jawa Timur.
Roy Suryo memberikan saran menohok untuk istana agar ke depannya bisa lebih jago dalam hal mengedit atau menyunting sebuah foto.
Komentar tersebut disampaikan Roy Suryo melalui jejaring Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2 pada Senin (3/5/2021).
Roy Suryo mengawali dengan mengatakan bahwa dia bukan pakar pertanian sehingga tidak bisa memberi komentar soal pakaian maupun posisi penanaman padi.
"Saya bukan pakar tani, jadi memang tidak ikut komen soal baju yang dipakainya yang sudah menguning, bahkan jaga jarak sesuai prokes, dan sebagainya," tulis Roy Suryo seperti dikutip beritahits.id.
Roy Suryo dalam kapasitasnya sebagai pakar telematika mengomentari foto yang beredar luas, memperlihatkan Jokowi dan Puan Maharani turun langsung ke sawah.
Menurut Roy Suryo, kedepan istana seharusnya lebih rapi dalam mengedit foto sehingga kebocoran tidak lagi tampak.
"Namun saran saya sebaiknya next istana lebih rapi lagi mengedit, sehingga bocor di belakang tidak perlu tampak," tukasnya.
Roy Suryo menambahkan, apabila foto tidak mau sampai diedit, fotografer menurutnya harus menggunakan skil tertentu.
Baca Juga: Gagal Pose Romantis, Video Pacar Lemot saat Foto Ini Bikin Ikut Geregetan
"Kalau tidak mau harus sampai fotonya diedit pakai PhotoShop, sebenarnya fotografer juga bisa memanfaatkan teknik "DOF/Depth-of-Field sempit' atau istilahnya sekarang 'bokeh'," kata Roy Suryo.
"Namun setidaknya harus memenuhi syarat: Bukaan diafragma besar, focal lenght lensa panjang dan jarak terbatas," sambungnya.
Tinjau Panen Raya, Jokowi Harap Ketahanan Pangan Tercapai Tanpa Impor
Presiden Joko Widodo berharap ketahanan dan kedaulatan pangan bisa tercapai tanpa perlu melakukan impor. Hal itu disampaikannya saat meninjau gelaran panen raya padi di Desa Kanigoro, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021).
Didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah Bupati, Jokowi membuka dialog dengan para petani sekitar yang rata-rata mampu memproduksi gabah maksimal sebanyak 8 ton perhektare.
"Sekali lagi saya berharap ketahanan pangan kita, kedaulatan pangan kita betul betul bisa kita raih tanpa harus impor dari negara lain," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!