Viral Wanita Ngeluh Diberi THR Mantan Suami Cuma Rp 1 Juta, Tuai Hujatan

BeritaHits.id - Curhat seorang wanita mengeluh dengan besar THR atau tunjangan hari raya sang mantan suami baru-baru ini viral di media sosial.

Besaran THR pemberian dirasa kurang, wanita itu sampai menyebut sang mantan suami pelit kepada anak-anaknya.

Curhat wanita yang langsung menuai komentar sinis dari warganet itu dibagikan ulang akun Instagram @tante_rempong_official, Jumat (30/4/2021).

"Cerita seorang ibu dapat THR cuma Rp 1 juta dari mantan suami. Sedangkan mantan suami dapat gaji + THR Rp 8 juta. Gimana pendapat kalian?" tulis akun itu seperti dikutip beritahits.id.

Baca Juga: Mau Lebaran, 226 Perangkat Desa di Jember Masih Belum Terima Gaji 5 Bulan

Cuma Rp 1 Juta

Dalam video, wanita bernama Ephi tersebut merasa tidak terima lantaran sang mantan suami hanya memberi THR sebesar Rp 1 juta saja.

Padahal sepengetahuan wanita itu, sang mantan suami mendapat gaji dan THR dari kantor pekerjaan sebesar Rp 8 juta.

Wanita itu lantas mengaku merasa THR pemberian mantan suami terlalu sedikit. Apalagi THR tersebut diperuntukkan bagi kedua anak mereka.

"Dapat gaji + THR Rp 8 juta tapi ngasih buat anak-anak cuma segitu," ungkapnya.

Baca Juga: Foto Penutupan Jalan Pinoh Kalbar Bikin Geger, Ternyata Ini Faktanya

Diperlihatkan pula dalam video bukti transfer uang. Diketahui dari bukti transfer tersebut uang Rp 1 juta ditransfer pada 26 April 2021.

Mendapatkan THR dari mantan suami sebesar Rp 1 juta, wanita tersebut tampak tidak terima dan menyinggung bahwa uang akan dipakai untuk membeli baju lebaran anak-anak.

Meski merasa kurang, wanita tersebut mengatakan tidak akan meminta lagi kepada sang mantan suami.

"Anda waras nggak ada namanya mantan anak loh ya ingat. Ya sudahlah. Saya juga nggak mau minta-minta karena saya bukan pengemis," bunyi narasi yang tertulis.

Bulan-bulanan Warganet

Alih-alih mendapatkan simpati, curhat wanita tersebut malah mendatangkan berbagai macam hujatan dari warganet. Sebab, wanita itub dirasa tidak bersyukur.