Viral Video Jalan Tikus Macet Dipenuhi Pemotor Mudik Lebaran, Ini Faktanya

BeritaHits.id - Beredar sebuah video yang merekam momen sejumlah pengendara sepeda motor memadati jalanan perbukitan. Video itu dikaitkan dengan adanya larangan mudik lebaran, 6-7 Mei 2021.

Dalam video tersebut, terlihat banyak pengendara motor antre mengular, menyesaki jalan di area sebuah perbukitan. Terlihat pula beberapa warga menyaksikan antrean pengendara motor dari ketinggan.

Disematkan juga dalam video yang beredar narasi bertuliskan "jalan tikus macet".

Benarkah video itu merupakan antrean pengendara di jalan tikus akibat larangan mudik lebaran 2021?

Baca Juga: Buntut Penyekatan Larangan Mudik, GT Cikarang Barat Macet 8 Km

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran beritahits.id, video yang pengendara sepeda motor mengular di jalanan perbukitan tersebut tidak ada sangkutpautnya dengan larangan mudik lebaran 2021.

Video tersebut sebelumnya pernah diunggah oleh pemilik akun TikTok @arexarinkristyanto9. Tertera dalam unggahan, video tersebut dibagikan pada (15/3), jauh sebelum mudik lebaran 2021.

Menurut informasi yang beredar, video tersebut direkam ketika acara Trabas Ngetrail tahun 2020 lalu.

"Saking lamanya gak ada event. Bukan masalah macetnya tapi niat banget hadiri baksosnya. Alhamdulillah tembus Rp 140 juta lebih dana terkumpul," tulis narasi video asli.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Banyak Bus Tak Beroperasi, Terminal di Jatim Sepi

Meski begitu, sejauh ini belum diketahui persis lokasi pengambilan video tersebut.

Sementara itu, ada pula seorang warganet dalam kolom komentar yang mengatakan bahwa video ungggahan @arexarinkristyanto9 dipakai oknum tak bertanggung jawab untuk dikaitkan dengan larangan mudik 2021.

"Orang yang tidak bertanggung jawab telah mengambil video ini lalu disebar di WA dengan text 'Jalan Tikus Macet' untuk menginformasikan orang mudik 2021 yang dilarang," tulis akun bernama Iwan.

KESIMPULAN

Dari penemuan tersebut, diketahui bahwa video sebagaimana disangkutpautkan dengan mudik lebaran 2021 merupakan video lama.

Unggahan tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.