BeritaHits.id - Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah membagikan pengalamannya saat mengikuti seleksi pegawai KPK pada tahun 2013.
Febri Diansyah mengatakan bahwa proses yang dia lakukan cukup panjang.
Pengalaman itu ia bagikan melalui akun Twitter pribadinya @febridiansyah, Kamis (7/6/2021).
Pada saat itu, seleksi pegawai KPK disebut Indonesia Memanggil.
"Saya mau cerita, gimana seleksi jadi Pegawai KPK. Dulu seleksi masuk KPK disebut INDONESIA MEMANGGIL Ya, karena kami yang ikut seleksi merasa terpanggil untuk berbakti pada INDONESIA. Saya lulus Indonesia Memanggil 7 (IM-7), sekitar thn 2013 brsama 159 pegawai lainnya." ungkapnya, dikutip Beritahits.id.
Saat itu, seluruh tes sebelum tahap wawancara unit kerja dilakukan oleh konsultasn independen yang telah berpengalaman.
Pada tahap pertama, Febri mengikuti seleksi administrasi terlebih dahulu. Di tahap ini, ada beberapa pertanyaan tentang pondasi-pondasi integritas dan motivasi masuk KPK.
Kemudian tahap kedua dilakukan tes potensi yang memakan waktu selama satu hari.
"Kalau melihat tes masuk PNS, ada beberapa soal yang mirip. Tapi saya merasakan tesnya sangat berat hari itu. Selain menguji potensi IQ juga kesabaran dan konsistensi," ujarnya.
Baca Juga: Ada Soal Qunut Subuh di Tes ASN KPK, PP Muhammadiyah: Untuk Ngukur Apa?
Setelah itu, dirinya mengikuti tahap ketiga yaitu tes kompetensi sesuai bidang masing-masing dan pengetahuan umum tentang berbangsa dan bernegara. Tahap keempat ialah tes kemampuan bahasa Inggris.
Tak hanya itu, terdapat sesi Leaderless Group Discussion yang membahas tentang nilai-nilai dasar antikorupsi.
Terakhir, Febri mengikuti tes kesehatan. Kemudian setelah seluruh tahapan dilalaui, bagi yang lolos seleksi akan dipanggil wawancara dengan unit kerja.
"Proses yang dilalui cukup panjang dan saringan yang sangat ketat. Terakhir kami mengikuti tes kesehatan. Proses pendaftaran Mei 2013, dan kami baru mulai melakukan pendidikan pada November 2013. Setelah seluruh tahapan dilalui, yang lolos seleksi dipanggil wawancara dengan unit kerja." ungkapnya.
Pada tahapan wawancara, peserta akan digali tentang kemampuan dan latar belakang. Setelah lolos seluruh tahapan, terdapat tahapan yang harus dilalui yaitu pendidikan dasar yang disebut Induksi Pegawai KPK.
Pendidikan dasar itu membuat Febri ditempa di Pusat Pendidikan KOPASSUS selama dua bulan.
Berita Terkait
-
Ketua WP KPK Syok Pertanyaan TWK Bahas Ucapan Selamat Hari Raya Agama Lain
-
Ada Soal Qunut Subuh di Tes ASN KPK, PP Muhammadiyah: Untuk Ngukur Apa?
-
Novel Baswedan Terancam Dipecat, Donal Fariz: Akal-akalan Buang Orang
-
75 Pegawai KPK Masih Bisa Jadi ASN, DPR: Why Not, Tergantung Pimpinan
-
75 Pegawai Tak Lolos ASN, ICW: Pimpinan KPK Langgar Banyak Regulasi
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Garut Hari Ini, Berikut Info BMKG
-
Hak Jawab Warga Manglongsari soal Berita 'Hidup Ditemani Anjing, Penderita Kanker di Wonosobo Diamuk Warga'
-
Tentara Israel Ancam Mau Penjarakan Warganet Indonesia: Interpol Bakal Bertindak!
-
Reaksi Gibran Saat Iriana Jokowi Disebut Dalang di Balik Pencalonannya: Enggak Usah Dibesar-besarkan
-
Selvi Ananda Disebut Tak Restui Suaminya Maju Cawapres, Gibran: Itu Gosip!