Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Chyntia Sami Bhayangkara
Sabtu, 08 Mei 2021 | 19:19 WIB
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah berpose usai memberikan keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/12). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

BeritaHits.id - Eks Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyindir para buzzer yang kini tampak membela KPK.

Melalui akun Twitter @febridiansyah, Febri mengaku merasa terharu melihat para buzzer yang tampak begitu semangat membela tes wawasan kebangsaan KPK.

"Terharu, baru di periode pimpinan KPK sekarang dan baru pasca revisi UU KPK para buzzer tersentuh hatinya bela KPK," sindir Febri seperti dikutip Beritahits.id, Sabtu (8/5/2021).

Febri mengaku, selama ini para buzzer selalu menyerang KPK secara bertubi-tubi. Mereka kerap kali menyerang dengan isu taliban.

Baca Juga: Dalih BKN Terkait Kontroversi Soal TWK ASN KPK; Tes yang Berbeda

"Kalau sekarang belain KPK. Eh, pimpinan KPK mungkin ya," sindir Febri.

Febri Diansyah sindir buzzer baru kali ini dukung KPK (Twitter/febridiansyah)

Febru juga mengaku ia merasa salut dengan para buzzer. Mereka tetap semangat melakukan pembelaan meski berlawanan dengan akal sehat.

Bahkan, Febri juga tak habis pikir dengan aksi para buzzer yang justru menyebut soal-soal kontroversial dalam tes wawasan kebangsaan diklaim baik.

"Kadang salut dengan para buzzer ini. Soal-soal TWK yang kontroversialnya minta ampun ini malah dibilang bagus," ungkap Febri.

Novel dikabarkan bukan menjadi satu-satunya pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes ASN.

Baca Juga: Kontroversi TWK Pegawai KPK untuk Alih Status ASN, ICW: Tes Abal-abal

Menurut kabar yang beredar, setidaknya ada 75 orang yang dinyatakan tidak lolos.

Mereka yang tidak lolos merupakan pegawai yang sebelumnya direkrut secara independen oleh KPK, seperti Novel Baswedan.

Namun akibat revisi Undang-Undang KPK, seluruh pegawai KPK harus menyandang status ASN.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan hasil tes ASN pegawai KPK sudah diterima. Kendati demikian, pihaknya belum mengumumkannya ke publik.

"KPK memastikan akan menyampaikan hasilnya kepada publik dalam waktu dekat," kata Ali pada Minggu (2/5/2021).

Load More