Scroll untuk membaca artikel
Rifan Aditya | Hernawan
Minggu, 09 Mei 2021 | 08:28 WIB
Warga menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Lembata, NTT. [Dok. PDI Perjuangan]

BeritaHits.id - Anggota DPR RI Mardani Ali Sera mengomentari pidato Presiden Jokowi soal promosi Bipang Ambawang yang belakangan dipersoalkan banyak pihak. Sebab Bipang Ambawang yang berbahan dasar babi turut dimasukkan dalam daftar rekomendasi kuliner lebaran.

Menyoal hal tersebut, Mardani Ali Sera menyebut Jokowi dipermalukan oleh pembantunya di hadapan rakyat muslim Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Mardani Ali Sera melalui jejaring Twitter miliknya, @MardaniAliSera, Minggu (9/5/2021).

"Presiden Indonesia 'terjebak' dipermalukan oleh pembantunya di hadapan rakyat muslim Indonesia," ujar Mardani seperti dikutip beritahits.id.

Baca Juga: Mudik Dilarang, DPRD Kabupaten Bogor Ajak Masyarakat Silaturahmi Virtual

Mardani Ali Sera lantas menyoroti keberadaan buzzer yang menurutnya mendukung presiden dijebak soal kuliner lebaran.

Kata Mardani Ali Sera, para buzzer tersebut berdalih bahwa Jokowi merupakan presiden dari semua agama.

"Dan uniknya para buzzer mendukung presiden dijebak untuk promosi makanan lebaran dengan alasan: dia presiden semua agama," ucap Mardani Ali Sera.

"Sambil senyum lihat kuliner istana, tetap fokus #SkandalNasionalKPK," kata dia menandasi.

Cuitan Mardani Ali Sera soal Pidato Jokowi Bipang Ambawang (Twitter/MardaniAliSera).

Pidato Jokowi Bipang Ambawang

Baca Juga: Fadli Zon Kritik Jokowi Soal Bipang

Pidato Presiden Jokowi membuat riuh seusai menyinggung bipang ambawang salah satu kuliner Kalimantan.

Kata kunci 'bipang' sampai menduduki trending topic Twitter, Sabtu (8/5/2021) pagi. Ini gara-gara bipang ambawang disebut bisa dijadikan oleh-oleh pengganti mudik Lebaran, sehingga publik bereaksi.

Dalam video viral yang hangat diperbincangkan, Jokowi awalnya membahas soal larangan mudik di tengah pandemi.

"Sebentar lagi Lebaran. Karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam video.

Orang nomor satu di Indonesia itu lalu memberikan saran kepada warga yang ingin merayakan Lebaran tapi tak bisa mudik. Ia meminta warga yang rindu akan kuliner khas kampung halaman masing-masing untuk pesan secara online.

Jokowi pun mencontohkan sejumlah makanan dari daerah, salah satunya bipang ambawang kuliner Kalimantan.

"Bagi saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu menuai kontroversi dari warganet. Tak sedikit yang mempertanyakan pidato Jokowi karena secara gamblang menyebut bipang ambawang bisa buat oleh-oleh Lebaran.

Padahal diketahui makanan tersebut non halal sehingga tidak dikonsumsi umat muslim.

Load More